Memulai usaha ayam petelur

Memulai usaha ayam petelur
Berbagai pelung yang bisa di jalani bila ada niat pasti kan sukses hal itu tentu di lakukan dengan cara selalu tekun dan di dasari akan niat yang kuat, Bagia yang masih bingung ada igin memulai usaha  sendiri tetunnya targetpasarnnya sudah terbukti ampuh salah satunnya adalah usaha ternak ayam petelur, Mengepa begitu  ? anda bisa lihat sedir di mana  - mana siapa si yang tiak suka dengan telur meski budidaya ayam petelur ini sudah menjamur di mana – mana namun nyatannya telur adalah makana yang masih diburu, telur sendiri bisa di jadikan berbagai macam olahan masakan makannya yang menyebabkan telur ayam selalu laris di pasaran.

Memulai usaha ayam petelur – Berbagai peluang yang bisa di jalani bila ada niat pasti kan sukses hal itu tentu di lakukan dengan cara selalu tekun dan di dasari akan niat yang kuat, Bagian yang masih bingung ada ingin memulai usaha  sendiri tentunya target pasarnya sudah terbukti ampuh salah satunya adalah usaha ternak ayam petelur, Mengapa begitu  ? anda bisa lihat sediri di mana  - mana siapa si yang tidak suka dengan telur meski budidaya ayam petelur ini sudah menjamur di mana – mana namun nyatanya telur adalah makanan yang masih diburu, telur sendiri bisa di jadikan berbagai macam olahan masakan makannya yang menyebabkan telur ayam selalu laris di pasaran.

Untuk yang masih awam akan dunia ayam petelur dan yang ingin sekali memahaminya ada baiknya kita belajar bersama tentang Memulai usaha ayam petelur berikut adalah penjelasannya :

A. Persiapan Kandang

persiapan kandang adalah langkah awal untuk memulai usaha ayam petelur tanpa adanya kandang ayam mustahil kita bisa memulai usaha ayam petelur kandang harus didesain sedemikian hingga hingga ayam merasa nyaman di dalamnya, untuk kandang yang ideal gunakan kandang yang bertingkat dengan sirkulasi secukupnya agar ayam bisa selalu terjaga suhu di dalamnya,

Bentuk – bentuk kandang yang ideal dibuat antara lain  sistem kandang koloni yaitu mendapatkan  beberapa ayam menjadi satu kandang sistem ini tergolong tidak efektif sebenarnya namun para pemilik modal kecil bisa menerapkan cara ini hanya di pakai untuk permulaan saja, yang berikutnya adalah Sistem kandang individual pada proses kita memisahkan ayam dari ayam satu dengan ayam yang lain, memang dari segi biaya pembuatannya tergolong lebih mahal karena dalam satu kandang hanya terisi satu ayam saja tetapi dari segi hasil telurnya akan lebih baik serta kondisi ayam sendiri akan selalu terjaga kesehatannya.

Pada dasarnya kandang ayam petelur mempunyai berbagai macam bentuk dan metode yang berbeda ada yang menggunakan sistem panggung dengan lantai yang berlubang penggunaan sistem ini relatif aman karena kotoran ayam bisa langsung jatuh ke tanah dengan begitu kondisi ayam bisa selalu terjaga kebersihannya ada juga yang menggunakan lantai bawah tetapi kandang seperti ini sangat jarang di pakai untuk sekarang ini.

Dalam pembuatan kandang ada hal – hal yang harus di buat di dalamnya yang fungsinya tentu untuk melengkapi proses ternak ayam petelur agar hasilnya lebih maksimal, beberapa hal tersebut di antarannya adalah.

1. Tempat bertelurnya ayam

Dalam budidaya ayam petelur tentu tempat bertelur sangat di perlukan untuk besarnya telur-telur yang telah keluar tentunya selain itu dengan di buatkan tempat telur bisa memudahkan kita untuk mengambil telur tersebut dan telur tidak kotor nantinya ketika di ambil, tempat telur bisa di buatkan sistem kotak dengan ukuran 30 x 35 x 45 cm dan di tempatkan di tempat yang lebih tinggi agar telur tidak mudah di serang binatang lain yang sewaktu – waktu bisa saja terjadi.

2. Tempat makan dan minum ayam

Tempat makan bisa gunakan dari paralon yang di potong dengan ukuran panjang 50 cm diameter paralon 100 mm dan bagian atasnya di beri lubang untuk mengisi makanan, bentuk pembuatan wadah minumannya bisa juga seperti cara tersebut.

B. Bibit ayam petelur

Setiap akan memulai peternakan budidaya ayam petelur pemilihan bibit adalah salah satu yang harus di perhatikan pula beberapa syarat utama yang umum di lakukan tentu bibit yang sehat dan tidak cacat syarat mutlak yang harus di perhatikan, syarat lain seperti bentuk bulu yang di miliki bibit ayam petelur memiliki ciri –ciri seperti bulu tampak halus dan penuh dalam pertumbuhannya.

Ukuran ideal yang baik untuk di jadikan bibit ayam petelur yaitu sekitar 30 – 40 gram, pada kondisi saat pemilihan bibit sebaiknya pilihlah bibit ayam yang mempunyai nafsu makan tinggi.


C. Pemeliharaan

Kebersihan adalah tahapan penting dalam memelihara ayam, karena kandang ayam yang tidak terawat dengan baik seperti tidak terjaganya kebersihan mengakibat kan ayam terserang berbagai jenis penyakit contohnya saja flu burung yang bisa menyebabkan kematian pada ayam secara masal, selain itu pemberian pakan yang terjamin juga dapat menumbuhkan daya bertelur ayam bisa lebih baik seperti penambahan beberapa asupan gizi tambahan.

Dalam pemberian pakan ayam sediri di bagi menjadi 2 fase yaitu fase  ketika ayam berumur 0-4 minggu  di sebut juga fase starter dan face finisher yaitu ketika ayam berumur 4 – 6 minggu. Pada fase starter pemberian pakannya harus di sama dengan kualitas dan kandungan gizi terdiri dari berbagai protein 22-24%, lemak 2,5%, serat kasar 4%, Kalsium (Ca) 1%, Phospor (P) 0,7-0,9%, ME 2800-3500 Kcal dengan kualitas pakan di golongkan menjadi 4 golongan atau minggu pertama (umur 1-7 hari) 17 gram/hari/ekor; minggu kedua (umur 8-14 hari) 43 gram/hari/ekor; minggu ke-3 (umur 15-21 hari) 66 gram/hari/ekor & minggu ke-4 (umur 22-29 hari) 91 gram/hari/ekor. Jadi jumlah pakan yg dibutuhkan tiap ekor sampai pada umur 4 minggu sebesar 1.520 gram.

Sedangkan pada fase Fisnisher kalitas pakan sendiri terdiri dari kandungan gizi dan protein 18,1-21,2%; lemak 2,5%; serat kasar 4,5%; kalsium (Ca) 1%; Phospor (P) 0,7-0,9% & energi (ME) 2900-3400 Kcal. Serta pada kualitas pkan sendiri terdiri dari 4 golongan yaitu minggu ke-5 (umur 30-36 hari) 111 gram/hari/ekor; minggu ke-6 (umur 37-43 hari) 129 gram/hari/ekor; minggu ke-7 (umur 44-50 hari) 146 gram/hari/ekor & minggu ke-8 (umur 51-57 hari) 161 gram/hari/ekor. Jadi total jumlah pakan per ekor pada umur 30-57 hari adalah 3.829 gram. 

Selain pemberian pakan dengan sangat hati –hati dengan selalu memenuhi kebutuhan gizi makanan ayam pemberian minum juga harus selalu di perhatikan untuk pelengkap asupan gizi pada ayam tersebut, pemberian minum sendiri terdiri dari 2 fase awal pada usia ayam 0 -29 hari dan fase akhir terdiri dari umur 30 -57 hari.

Untuk pemberian minum pada fase awal yaitu di dengan pemberian minum pada minggu ke-1 (1-7 hari) 1,8 liter/hari/100 ekor, minggu ke-2 (8-14 hari) 3,1 liter/hari/100 ekor, minggu ke-3 (15-21 hari) 4,5 liter/hari/100 ekor dan minggu ke-4 (22-29 hari) 7,7 liter/hari/ekor bila masa ini sudah selasai pada akhirnya kita menuju fase akhir yaitu dengan pemberian minum minggu ke-5 (30-36 hari) 9,5 liter/hari/100 ekor, minggu ke-6 (37-43 hari) 10,9 liter/hari/100 ekor, minggu ke-7 (44-50 hari) 12,7 liter/hari/100 ekor & minggu ke-8 (51-57 hari) 14,1 liter/hari/ekor. Jadi total air minum 30-57 hari sebanyak 333,4 liter/hari/ekor.

Selain pemberian minum dengan baik dengan dengan melihat teori di atas pemberian fugsi juga sangat di perlukan kuna menjaga kesehatan ayam tersebut vaksin yang kita gunakan harus sesuai dosis yang telah di anjurkan yang bisa di dapat di berbagai toko perlengkapan penjualan ayam.

Meskipun metode ini sudah di terapkan dengan benar ada kalanya proses kegagalan bisa juga terjadi kapan pun tetapi hal itu bisa di tangani segera dengan menerapkan metode lain yang fungsinya agar ayam selalu sehat dan dapat bertelur dengan baik.


Semoga tulisan ini bermanfaat untuk Memulai usaha ayam petelur. Terima kasihi





Loading...

Sign out
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai
How to style text in Disqus comments Top Disqus Commentators
  • To write a bold letter please use <strong></strong> or <b></b>.
  • To write a italic letter please use <em></em> or <i></i>.
  • To write a underline letter please use <u></u>.
  • To write a strikethrought letter please use <strike></strike>.
  • To write HTML code, please use <code></code> or <pre></pre> or <pre><code></code></pre>.
    And use parse tool below to easy get the style.
Show Parse Tool Hide Parse Tool

How to get ID DISQUS - https://disq.us/p/[ID DISQUS]

strong em u strike
pre code pre code spoiler
embed

1 Comment

wahh, jadi pengen nyoba nih
makasih ya infonya :D

Balas
Add Comment

Show Parse Tool Hide Parse Tool