Bagaimana cara budidaya jamur merang

Bagaimana cara budidaya jamur merang
Jamur adalah suatu jenis bahan makanan yang mempunyai nilai kandungan gizi yang sangat tinggi tidak jarang banyak penikmat jamur di indonesia ini selain mempunyai banyak manfaat jamur juga adalah olahan masakan yang mempunyai rasa cukup nikmat untuk semua lidah.

Jamur merang adalah salah satu jenis jamur yang bisa di budidayakan secara masal selain jamur-jamur lain seperti  jamur tiram CARA PRAKTIS BUDIDAYA JAMUR tapi untuk jamur merang proses budidayanya memang memerlukan modal yang cukup besar, bagi yang ingin mencoba  berikut adalah cara budidaya jamur merang yang gampang serta mudah diikuti.

Beberapa tahapan pembutan

  • Media tanam Merang
  • Langkah fermentasi
  • Meletakkan di rak tanam
  • Penanaman bibit
Syarat tumbuh jamur merang

  1. Suhu 32 hingga 35 derajat celcius
  2. Kelembabannya mencapai 65%
  3. Cahaya lampu 60 watt
  4. Kumbung ditutup selama 3 hingga 4 hari
  5. Panen dilakukan setelah 8 hingga 12 hari


Hal pertama yg harus Anda ketahui adalah habitat yg cocok untuk tanaman jenis merang. Jamur hidup di tempat yg berasal dari makhluk hidup yg mengalami pembusukan serta pelapukan. Untuk itu, Anda juga perlu menyediakan lokasi tersebut sebagai tempat hidup jamur Anda. Caranya adalah dgn mencampurkan jerami dengan kapas dengan perbandingan 1 : 1. Kemudian masukkan juga kapur pertanian dengan ukuran sebesar 2 % dari berat jerami setelah digabung dengan kapas. Lalu 1 % urea serta 10 % bekatul. Dengan campuran tersebut, media tanam merang akan lebih mudah didapatkan.

Langkah kedua adalah fermentasi. Di sini terjadi pelapukan media tanam merang hingga di fermentasi dengan langkah memotong jerami sepanjang 10 hingga 15 centimeter. Campur jerami dengan kapas serta kapur. Setelah tercampur, Anda bisa merendam campuran tersebut selama 24 jam. Setelah itu, Anda bisa mengangkatnya serta meletakkannya di lantai yg berukuran 1,5 m x 1,5 m x 1,5 m. Di atas tumpukan itu letakkan plastik dan biarkan selama 4 hingga 6 hari lamanya. Anda harus membalik media tanam dalam tips mudah budidaya tanaman jamur jenis merang tersebut setiap 2 hingga 3 hari sekali. Baru setelah itu, Anda bisa menambahkan kapur pertanian, superprospat, juga dedak, masing-masing 1%, 1%, juga 10%.

Ketika media tanam sudah jadi, Anda tinggal meletakkannya di rak tanam yg disiapkan di dalam kumbung jamur. Sebaiknya, media dibuat dengan ketebalan mencapai 15 hingga 20 cm. Setelah diletakkan, tutup kumbung jamur dan jangan lupa untuk menguapinya menggunakan uap panas. Pastikan bahwa uap dalam ruangan menjadi 70 derajat celcius. Biasanya dibutuhkan 2 hingga 4 jam untuk mendapatkan suhu tersebut. Setelah suhu didapatkan, Anda bisa mendiamkan kumbung selama 24 jam lamanya sehingga suhunya turun sampai 32 atau 35 derajat celcius. Baca juga Cara Budidaya Ikan Patin

Selanjutnya, Anda bisa bisnis rumahan dengan menanam bibit menggunakan teknik yg mudah, yakni melalui menebarkannya secara langsung pada media tanam yg sudah steril.
 Inkubasi
Proses inkubasi bisa dilakukan berdasarkan tahapan di bawah berikut;

Dalam tips mudah budidaya tanaman jamur merang tersebut, sebaiknya Anda memanen saat kuncupnya belum mekar. Karena jika sudah mekar, biasanya nilainya akan turun terlebih lagi pasar kurang suka, semoga ulasan ini dapat di jadikan refrensi untuk budidaya jamur merang.



Loading...

Sign out
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai
How to style text in Disqus comments Top Disqus Commentators
  • To write a bold letter please use <strong></strong> or <b></b>.
  • To write a italic letter please use <em></em> or <i></i>.
  • To write a underline letter please use <u></u>.
  • To write a strikethrought letter please use <strike></strike>.
  • To write HTML code, please use <code></code> or <pre></pre> or <pre><code></code></pre>.
    And use parse tool below to easy get the style.
Show Parse Tool Hide Parse Tool

How to get ID DISQUS - https://disq.us/p/[ID DISQUS]

strong em u strike
pre code pre code spoiler
embed

0 Comment

Add Comment

Show Parse Tool Hide Parse Tool