Hortikultura menjadi Potensi Pertanian Desa
Kanreapia Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa, jenis – jenis sayuran andalan
seperti, kubis, daun bawang, kentang, tomat, wortel, dan sawi.
Hortikultura (horticulture) berasal dari hortus (tanaman kebun) dan cultura/coler (budidaya), dan dapat diartikan sebagai budidaya tanaman kebun. Kemudian hortikultura digunakan secara lebih luas bukan hanya untuk budidaya di kebun. Istilah hortikultura digunakan pada jenis tanaman yang dibudidayakan. Bidang kerja hortikultura meliputi pembenihan, pembibitan, kultur jaringan, produksi tanaman, hama dan penyakit, panen, pengemasan, dan distribusi Hortikultura merupakan salah satu metode budidaya pertanian modern.
Hortikultura (horticulture) berasal dari hortus (tanaman kebun) dan cultura/coler (budidaya), dan dapat diartikan sebagai budidaya tanaman kebun. Kemudian hortikultura digunakan secara lebih luas bukan hanya untuk budidaya di kebun. Istilah hortikultura digunakan pada jenis tanaman yang dibudidayakan. Bidang kerja hortikultura meliputi pembenihan, pembibitan, kultur jaringan, produksi tanaman, hama dan penyakit, panen, pengemasan, dan distribusi Hortikultura merupakan salah satu metode budidaya pertanian modern.
Hortikultura merupakan cabang dari agronomi, hortikultura
memfokuskan pada budidaya tanaman
buah (pomologi/frutikultur), tanaman
bunga (florikultura), tanaman sayuran
(olerikultura), tanaman
obat-obatan (biofarmaka), dan taman (lansekap). Salah satu ciri khas
produk hortikultura adalah perisabel atau mudah rusak karena segar.
Hasil
panen petani dipasarkan di kota Makassar dan Kalimantan, masa panen petani dua
hingga tiga bulan sehingga dalam satu tahun bisa empat kali panen. Potensi ini
terus dikembangkan oleh Gapoktan Butta Gowa menuju Pertanian Organik agar
pemasaran hasil pertanian lebih Global.