Ada sahabat Inspirasi Pertanian
yang bertanya tentang
bagaimana memanfaatkan kulit nanas sebagai pupuk organic, sebenarnya sudah
banyak sekali yang telah membuat tulisan tentang bagaimana membuat pupuk organic
cair ini dengan menggunakan kulit nanas namun berhubung ada yang bertanya di
Fanpage Inspirasi pertanian saya akan ulas persoalan ini di Blog Inspirasi
pertanian di harapkan artikel akan bisa tersimpan rapih nantinya bila
ada yang bertanya lagi bisa dengan mudah di cari kembali.
Sebenarnya sebelumnya kami pernah
juga membahas cara ini
pada materi Cara
Pembuatan Pupuk Cair Organik Praktis dan prosesnya tidak jauh berbeda
Bagi sebagian orang mungkin yang tidak tahu fungsi dari pada kulit
nanas akan langsung di buang saja namun seberanya kulit nanas atau buah nanas
yang telah membusuk bisa di manfaatkan sebagai pupuk organic cair yang tentunya
sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman.
Lalu bagaimana cara pembuatan kulit nanas sebagai pupuk organic cair ?
Berikut ini adalah penjelasan
singkat dari pembuatan kulit nanas yang harus di perhatikan agar mudah mempraktekanya :
Alat dan Bahan
1. Drum plastic yang ada tutupnya
2. Selang
3. Air sabun
4. drigen Kecil
5. Buah atau kulit nanas
6. Gula merah
7. Air Cucian beras
8. Air kelapa
Pembuatan Pupuk
Yang pertama kali kita lakukan
adalah dengan memasukkan seluruh kulit nanas atau buah nanas ke dalam tong drum plastic yang sudah kita
persiapkan sebelumnya, ingat drum harus memiliki tutup lalu tambahkan gula
merah , air cucian
beras dan air kelapa.
Kemidian setelah semua tercampur
menjadi satu aduk semua bahan-bahan hingga benar-benar merata dan kemudian tutup dengan menggunakan penutup drum platik
tersebut.
Pembuatan cairan basa
Fungsi cairan basa sendiri adalah
sebagai penetral cairan asam yang terdapat pada cairan yang kita buat sebelumnya,
dalam proses pembuatannya cukup mudah yaitu dengan mencampur saja sabung dengan
air bersih dan di masukkan ke dalam drigen kecil dengan ukuran 3 liter air bila
drum cairan pupuk terisi penuh.
Lalu pada tahap akhir yaitu
dengan menghubungkan selang antara cairan yang berada pada drum dan di
sambungkan dengan larutan basa yang telah kita buat sebelumnya.
Yaitu dengan melubangi bagian
tutup drum lalu masukkan selang jangan sampai menempel
ke cairan pupuk lalu pada ujung yang lain masukkan selang ke dalam cairan basa
yang telah kita buat.
Proses ini berlangsung sekitar 15- 20 hari dan jangan lupa
selalu membuka drum setiap hari agar gas yang terdapat di dalam drum bisa
terbuang.
Pupuk yang di hasilkan dari kulit
nanas ini sangat berguna untuk berbagai jenis tanaman seperti sayuran selada,
kacang dan berbagai jenis sayuran lainnya. Setelah proses pembuatan selesai di
lakukan kita bisa menyaringnya dengan memisahkan antara ampas kulit nanas dan extrak kulit nanas
tersebut, extrak kulit nanas bisa di semprotkan dengan menggunakan tambahan air ke
bagian tanaman sedangkan ampasnya bisa di jadikan pupuk kompos padat yang bisa
di taburkan pada tanaman sayuran.