Bila anda adalah seorang penggemar tanaman dan suka sekali
menanam sayur-sayuran namun tidak memiliki lahan yang cukup, sepetinya cara ini
ini bisa anda coba untuk melakukan budi daya cabe dengan sistem hidroponik yang
bisa di bilang cuukup sederhana.
Penanaman cabe dengan sistem hidroponik dengan menggunakan
polibak pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan penanaman sayuran dengan sistem
hidroponik pada umumnya, namun bila penanaman sayuran kita bisa mengggunakan
busa atau rek wol untuk medianya berbeda dengan menanam cabe kita tidak bisa
menggunakan busa namun gunakan media lain yang sifatnya lebih bisa mengikat.
Media yang bisa di gunakan seperti butiran sabut kelapa,
atau sekam padi atau juga pasir merah, namun sebagian menganggap media yang
paling bagus adalah pasir merah tapi masalahnya pasir merah sangat susah untuk
di dapatkan, kita bisa menggunakan sabut kelapa atau sekam padi.
Dari ke dua medai tersebut yang paling bagus adalah sekam
padi yang paling cocok untuk di gunakan, perbedaan lain dalam pembibitan cabe
dengan sistem hidroponik adalah nutrisi yang di gunakannya, nutrisi hidroponik
untuk cabe berbeda dengan nutrisi hidroponik untuk sayuran, bila anda tidak mau
ribet untuk membuat nutrisi hidroponik ada bainknya anda bisa membeli nutrisi
hidroponik untuk cabe yang sudah jadi di toko-toko pertanian.
Baca Juga : Budidaya Cabe Rawit Dengan Sistem Hidroponik
Baca Juga : Budidaya Cabe Rawit Dengan Sistem Hidroponik
Setelah semuanya di ketahui langkah berikutnya adalah
menyiapkan semua peralatan hingga pembuatan media.
1. Periapan Dan Pembuatan
Pada tahapan ini langkah awal untuk memulai hidroponik cabe
adalah menyiapkan berbagai alat yang di perlukan salah satunya adalah pembuatan
media hidroponik, beberapa media 41
hidroponik sangan perlu untuk di lakukan terlebih dahulu di samping persaiapn
benih.
A. Perisapan Media Tanam
Untuk persiapan pembuatan media tanam hal-hal yang perlu di
persiapkan adalah sebagai brikut :
- Sekam Padi
- Polibak
- Nutrisi Hidroponik
- Mangkok Kecil
Dalam kasus kali ini arang sekam di masukkan ke dalam polibak
secukupnya lalu utrisi hidroponik di campurkan ke dalam air dan di masukkan ke
dalam mangkok kecil tadi, polibak yang sudah terisi dengan arang sekam kemudian
di tempatkan di mangkok tadi, untuk polibak bisa menggunakan dengan ukuran 30 x
35 cm dan usakan ukuran mangkok lebih besar dari polibak.
Pemberian campuran nutrisi dan air ke dalam mangkok cukup
satu gelas besar sampai penuh mangkok tersebut.
Pemberian larutan nutrisi hidroponik ini harus benar-benar
terpenuhi, beberapa nutrisi hidroponik harus memiliki unsur micro seperti N, P,
K Ca dan Mg, bila anda binggung membuatnya anda bisa membeli pupuk yang sudah
jadi seperti A B Mix yang bisa di beli di toko pertanian.
2. Penyemaian
Penyemaian sangat penting dilakukan terlebih dahulu untuk
bertanam dengan sistem hidroponik ini, karena benih nantinya akan bersentuhan langsung
dengan air, benih yang berbentuk biji akan susah hidup bila langsung di tanam di
dalam media, penyemaian bisa di lakukan di ruangan yang lembab dan di taburkan
di atas sekam padi yang basah namun sebelumnya benih yang berupa biji di rendam
dahulu di dalam air hangat kuku lebih kurang 2-3 jam baru di taburkan di media
persemaian.
Setelah benih cabe tumbuh hingga keluar 4 daun tetap barulah
cabe siap di pindahkan ke media hidroponik tadi.
3. Pemeliharaan
Untuk tahapan pemeliharaan lakukan pemberian nutrisi secara
berkala dengan melakukan pengecekan secara rutin, jangan sampai air nutrisi
sampai habis bila sudah berkurang setngah lakukan penambahan nutrisi tersebut.
Lakukan penanggulangan gulma bila ada rumput yang tumbuh di
atas media tersebut, bersihkan daun yang kering yang masih menempel di tanaman,
semprot dengan pupuk daun tanaman dengan komposisi tertentu.
Perawatan yang teratur dan penanganan yang baik akan membuat
tanaman cabe menjadi lebih subur dan berbuah lebat, suhu yang di sukai tanaman cabe
adalah 24-28 derajat selisus degan kelembapan 80 % kadar Ph 6-7 dengan curah
hujan 800-200 mm/ tahun.