Kreatifitas memang tiada batasnya tidak memandang latar
belakang, selah satu contohnya kreatifitas yang di lakukan oleh petani kita,
walaupun tidak memiliki lahan untuk di lakukan proses penamanan padi namun
berkat kejeniusannya halaman rumah yang sebenarnya tidak layak untuk di tanaman
padi kini bisa di tanaman padi dengan kualitas yang tidak kalah dengan proses penamanan
padi di sawah.
Namun proses ini tidak langsung Cuma-Cuma langsung di tanam
di tanah yang seyokyanya tanah halaman rumah sehat tidak cocok untuk di tanami
padi karena biasanya tanah tersebut akan keras akibat lalu lalang manusia yang
lewat di tanah tersebut dengan sangat seringnya, hal ini lah yang menjadi tantangan
bagaimana padi bisa di tanaman di halaman rumah dengan hasil juga yang cukup
produktif.
Jika hanya hanya tanaman lain seperti bunga, buah , sayuran
sepertinya itu cukup sederhana karena itu sudah sangat banyak orang yang
menanam di halaman rumah tersebut, namun bila kita ambil kesimpulan beberapa
tanaman yang di tanaman di halaman rumah seperti bunga mereka sering di jumpai
menggunakan pot untuk proses penamanannya ini karena dengan menggunakan pot kebutuhan nutrisi lebih
gampang untuk di lihat apakah itu kekurangan nutrisi atau lebih.
Bila lebih atau kurang proses pengobatannya juga cukup mudah
karena penggunaan pot lebih jarang terkena kontaminasi dengan tanaman lain seperti
rumput yang sering mendatangkan penyakit pada tanaman tersebut.
Dalam hal ini kitalah mencontoh tanaman seperti bunga yang
menggunakan pot untuk proses penamanannya, yaitu sistem penanaman padi dengan
menggunakan polibek untuk proses penanamannya, caranya juga cukup sederhana dan
mungkin semua orang bisa mencobanya.
Yaitu dengan menggunakan polibak untuk penempatan media
tanah yang untuk proses penanaman, gunakan tanah + sekam + kotoran hewan dengan perbandingan 1 : 1 : 1 dan
tanah kemudian aduk hingga rata dan masukkan di polibak tersebut.
Dalam proses perawatan bila menggunakan polibek justru lebih
gampang dari pada di lahan langsung contoh saja bila kita menggunakan polibek
untuk membersihkan gulma tidak repot-repot dalam proses pemupukan juga pupuk yang
di tabur akan di serap langsung ke tanaman tanpa khawatir pupuk akan hanyut
bila di tanam di lahan.
Namun memang dalam penanaman di polibek kita membutuhkan
polibek yang cukup banyak hal ini membuta modal yang di perlukan juga
bertambah,
Namun ini adalah solusi yang bisa di terapkan bila kita
tidak mempunyai lahan persawahan hanya memiliki lahan kering misalnya kita
punya halaman rumah yang cukup luas namun halaman tersebut sudah di semen tentu
akan susah untuk kita menanam apalagi mau menanam padi.
Bolehlah cara ini kira tepakna di lahan tersebut, dalam
pemilihan benih juga di perhatikan tidak semua benih padi bisa di tanam dengan
menggunakan polibek mungkin ada sebagian
padi yang tidak bisa di tanam di polibek karena membutuhkan genangan iar yang
cukup seperti bila di tanam di lahan persawahan, namun tidak semua jenis padi
seperti itu.
Carilah padi yang memiliki spesifikasi yang pas agar bisa di
tanam di dalam polibek tentunya dengan hasil nantinya yang cukup bagus.