INSpirasiPertanian.com – Bila di Negara
kita yang katanya kaya akan sumberdaya alam khusuny dalam bisang pertanian
tetapi dalam hal ini hasil pertanian kita sendiri rata-rata masih bayak yang di
hasilkan dari impor di samping itu
kurangnya minat generasi muda akan bidang pertanian di karenakan hasil dari
pertanian kurang begitu menjanjikan hal ini yang mengakibatkan pertanian kita
kurang begitu berkembang.
Sementara di
belahan benua lain yang yang lahan pertanian mereka kalah jauh dari Indonesia
sudah menciptakan teknologi baru untuk memajukan pertanian mereka, salah satu
ide yang sangat mengejutkan ialah kini ada sebuah Negara yang membuat lahan
baru dengan memanfaatkan laut sebagai tempat lahan apung untuk pertanian mereka,
konsep dasar ini di desai sebagai lahan yang cukup efektif karena dengan konsep
lahan apung diatas laut di gadang- gadang
nantinya mampu menciptakan 2 sumber daya sekaligue dalam sekali panen,
yaitu dalam satu lahan mereka bisa di buta sebagai kolam untuk perikanan dan tanaman
dalam pertanian.
Lahan ini di
dedsain sepertihalnya kilang minyak lepas pantai, yang di sesain oleh arsitek
dari barcelona konsep yang di baut bernama Smart Floating Farm ( SFF ). Arsitek
yang menangani proyek ini bernama Javier Ponce dan Jakub Dycha dari perusahaan
bernama Forward Thinking Agriculture. Dalam konsep ini mereka mengklaim bahwa
pembangunan pertanian apung ini masih bisa berdampingan dengan pertanian
tradisional.
Pertanian ini
merupakan salah satu pertanian modern yang nantiny bermanfaat bagi masa depan
yang nantinya akan diimplementasi pada 2050, pada saatitu populasi bumi akan melonjak
drastis dan di perkirakan populasi
manusia di bumu akan mencapai 9,1 milyar, pada saat itulah pertanian ini
diperlukan untuk memproduksi tanaman sebagai kebutuhan hidup yang melonjak hingga 70 persen dari semua
angka kehidupan di bumi.
Konsep pertain
modern yang di gadang-gadang bisa meningkatkan kebutuhan populasi di bumi ini
konsep dasarnya di desain sebagai lahan yang mempunyai fungsi 2 sekaligus dan
konsepnya 2 lantai yaitu pada lantai 1
pada bagian atapnya tertutup di gunakan oleh petani sebagai lahan budidaya ikan
yang mempunyai lahan yang mampu menghasilkan
1,7 juta ikan dalm kurun 1 tahun, pada bagian bawah ini di desain di
lengkapi juga peghambat gelombang laut yang membahayakan dan juga di persediakan dermaga sebagai landasan
kapal-kapal yang datang , ada juga tempat penyimpanan, pengemasan dan
pengolahan ikan setelah panen nantinya.
Pada bagian
atasnya di rancang khusus untuk tanaman yang bisa di budidayakan secara
hidroponik yaitu tanaman yang bisa hidup dengan media air seperti tanaman
kangkung, bayam dan lain sebagainya damaun pertumbuhan ini di perlukan curah
hujan yang cukup dalam proses hidupnya.
Dari kosep ini
para pendesain menyakini bawa dengan adanya lahan modern ini nantinya bisa
menghasilkan sayuran segar sebanyak 8,15 juta kilo sayuran pertahunnya yang
nantinya sangat di perlukan di masa dating. Dalam proses pengoprasiannya
teknologi ini mengandalkan panel sura yang energinya di hasilkan dari sinar
matahari, denga adanya konsep ini di harapkan kebutuhan panga di tahun
mendatang akan bisa terpenuhi seskupun lahan daratan semakin menipis.
Sumber :
Viva.co.id