Bibit tanaman merupakan generasi
penerus dari pertumbuhan tanaman baru yang di hasilkan oleh masing-masing
tanaman tertentu, dalam perkembangannya tanaman sendiri mampu menghasilkan
anakan baru baik yang di bantu oleh hewan, manusia dan lain sebagainya.
Tidak semua tanaman mampu
menghasilkan anakan sendiri sebagian tanaman dalam proses perkembangannya di
bantu oleh hewan contonya lebah madu yang menghisab madu dari tanaman tertentu
dan serbuk sari yang menempel pada lebah tersebut nantinya akan menempel pada
tanaman lain sehingga menghasilkanlah anakan baru pada tumbuhan tertentu.
Perkembangan tanaman sendiri
terbagi menjadi 2 bagian yaitu perkembangan bibit Bibit Generatif Dan
Vegetatif yang masing-masing mempunyai
tingkat kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Pengertian Bibit Generatif Dan Vegetatif
A. Pengertian Bibit Generatif
Pengertian Bibit Generatif
merupakan bibit yang di hasilkan melalui proses perkawinan, adanya si jantan
dan betina pada tanaman tertentu, perkembangan Generatip ini pada dasarnya bisa
terjadi pada seluruh tumbuhan namun sebagian tumbuhan penghasil buah akan
menghasilkan buah tidak baik bila di dapat dengan hasil bibit generatip.
Perkembangan generatip sendiri di
tandai dengan adanya pembuahan dan adanya peleburan sel kelamin jantan dan sel
kelamin betina yang kemudian di hasilkan zigot dan dari zigot inilah yang
nantinya akan menghasilkan individu baru atau tanaman baru.
Perkembangan generatip
berlangsung alami dan bisa terjadi has[ir pada setiap tanaman, namun dalam
proses perkembangannya secara alami atau bantuan manusia.
Contoh perkembangn Generatip yang
bisa di lakukan dengan bantuan manusia adalah pada Proses Penyerbukan Bunga
Kurma Betina Dan Kurma Jantan Menggunakan Bantuan Manusia atau pada penyerbukan
bunga yang di bantu oleh lebah penghisab madu.
B. Pengertian Bibit Vegetatif
Pengertian Bibit Vegetatif sendiri merupakan kebalikan dari pengertian
bibit generatip yaitu perkembangan bibit yang di hasilkan tanpa adanya proses
perkawinan nantinya perkembangan bibit ini di hasilkan tanpa adanya proses peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin
betina.
Perkembangan ini bisa terjadi
secara alami maupun buatan, berikut contoh dari perkembangan alami maupun
buatan.
1. Vegetatif Alami
Perkembangan Vegetatip alami mempunyai
bayak sekali jesnisnya dan proses ini terjadi tanpa adanya campur tangan
manusia, berikut adalah :
# Umbi Lapis
Umbi lapis merupakan jenis
tanaman yang menghasilkan dari akar tanaman yang berlapis –lapis yang nantinya
dari batang tersebut akan menghasilkan bibit baru yang bisa di gunakan sebagai
perkembangan biakan tanaman baru, contoh umbi lapis sendiri adalah bawang
merah,bawang putih daun bawang dan lain-lain.
# Umbi batang
Umbi batang merupakan jenis
tanaman yang bisa menghasilkan buah dari akarnya sendiri, akar tersebut
nantinya akan berkembang dan bisa menghasilkan buah, bibit baru yang dihasilkan
dari cabang lain nantinya akan bisa di gunakan sebagai bibit untuk menghasilkan
buah baru.
# Umbi akar
Tidak jauh berbeda dengan umbi
batang, pada umbi akar juga proses berbuahnya tanaman di hasilkan dari akar itu
sendiri.
# Tunas
Tunas merupakan tumbuhan yang
tumbuh dari batang tanaman bawah yang tumbuh di dalam tanaman, walaupun
pertubuhannya di hasilkan dari batang induaknya namun proses pencarian makanan
tidak tergantung dari indukannya, contoh tanaman ini seperti pisang, bambu dan
lain-lain.
# Tunas Adventif
Tumbuhan ini bisa tumbuhan bahkan
bukan dari tanaman yang mempunyai tumbuhan yang bertunas, contoh alami dari
tanaman ini merupakan tanaman cocor bebek.
2. Vegetatif Buatan
Vegetatif buatan adalah jenis
pembuatan bibit baru yang di hasilkan dari proses perlakuan manusia, proses ini
sering terjadi pada tanaman buah yang fungsinya untuk menghasilkan tanaman
sesuai indukannya, proses ini sangat di minati dan cenderung memiliki harga
jual yang tinggi karena iita bisa memprediksi buah yang di hasilkan akan
mengikuti indukannya. Contoh dari vegetatif buatan adalah :
# Okulasi
Okulasi merupakan jenis pembuatan
bibit baru yang dihasilkan dengan mengambil ranting dari tanaman lain yang
mempunyai kualitas yang bagus dan di tempel pada batang tanaman lain yang
mempunyai kualitas sedang dan nantinya perkembaganya akan mengikuti tunas
ranting yang di tempel tersebut, contoh dari tanaman yang bisa di lakukan
dengan cara ini adalah durian, mangga, alpukat , jeruk, sirsak dan lain-lan
# Cangkon
Proses pembuatan bibit yang di
buat dengan cara menyayat bagian kulit ranting dan kemudian di beri tanah
kemudian di tutup dengan serabut kelapa
atau plastik, contoh dari tanaman yang bisa di lakukan dengan cara ini adalah
sawo, kelengkeng, jeruk.
# Sambung
Proses ini di lakukan hampir sama
dengan okulasi hanya perbedaanya pada batang bawang di potong dan di sambung
dengan ranting baru yang di ambil dari indukan tertentu.
# Stek
Stek adalah tekik pembuatan bibit
yang cukup mudah yaitu degan memotong ranting pohon dan kemuadian di tancapkan
di tanah, contoh tanaman yang bisa di lakukan proses ini adalah singkong,
tebu,bunga dan lain-lain.
# Merunduk
Proses ini dilakukan dengan
merundukkan bagian cabang tanaman dan di tempelkan ke tanah, pada jenjang waktu
tertentu tanaman akan berakan dan nantinya ranting tersebut di potong dan di
hasilkan bibit baru, contoh dari tanaman yang bisa di lakukan cara ini adalah,
apel, selada air dan anggur.