Sudah sejak lama bunga anggrek banyak di sukai sebagai bunga
hias, bunga anggrek sendiri banyak sekali jenis –jenisnya bukan hanya satu
jenis saja, aneka warna dan bentuk membuat bunga anggrek banyak sekali di
minati, harga yang di tawarkan bunga anggek
sendiri beraneka ragam tergantung keindahan dari bunga anggrek itu
sendiri.
Sekarang para pengusaha bunga anggrek semakin lama semakin
banyak itu di sadari akan minat pembeli akan bunga anggrek sendiri semakin
meningkat juga.
Sebenarnya untuk menanam bunga anggrek ini tidak terlalu
sulit namun sayangnya banyak orang yang engan untuk menanam sendiri karena beberapa
hal salah satunya tidak memiliki bibit yang bagus untuk di tanamnya,
pengembangan bunga anggrek sendiri bisa di lakukan secara alami tanpa perlu
kita repot-repot untuk proses yang rumit.
Katanya di indonesia sendiri salah satu Negara pengembang
bunga anggrer terbanyak di dunia dengan berneka ragam dan bentuknya, dan jenis
bunga anggrek paling banyak memiliki orang adalah jenis anggrk Dendrobium.
Cara Menanam Bunga Anggrek
Secara umum bunga aggrek sendiri terbagi menjadi 2 jenis
yaitu bunga anggrek terbagi menjadi 2 jenis yaitu bunga anggrek yang hidup di media
tanah dan bunga anggrek yang hidup nya menempel atau hidupnya tumpang sari pada
tanaman lain, proses budidayanya untuk keduanya juga cukup mudah untuk tanaman
abggrekk yang hidupnya di tanah Sebagai berikut :
Langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah dengan
mengambil batang anggrek yang kuat dan subur, lalu kita bisa menggunakan tanah
humus atau campuran antara tanah, kotoran hewan dan sekam padi yang di campur
menjadi satu dengan perbandingan 2 : 1 : 1. Tancapkan batang anggekk ke tanah
tersebut, gunakan pot untuk meletakkan media tanah atau bisa juga dengan menggunakan
polibek.
Sedangkan untuk anggrek yang hidupnya menempel pada tanaman
lain cara penanaman bisa di lakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Pilih jenis anggrek yang berbatang sedang dan potong
2. Tempelkan batang anggrek yang telah kita dapatkan tadi
pada papan pakis atau pohon lain
3. ikat batang anggrek tapi jangan terlalu kencang dengan
menggunakan tali pada pohon atau papan pakis.
4. Setelah beberapa mingguan dan akar mulai keluar ganti
tali dengan menggunakan tali kawat agar lebih kuat dan perakaran akan mudah
menempel pada pohon tersebut.
Cara Memilih Bibit Bunga Anggrek
Pemilih bibit langkah utama yang harus di perhatikan agar
hasil bunga yang di hasilkan juga berkualitas, pilih jenis bunga anggrek yang
paling anda sukai dan pilih tanaman yang akan di jadikan bibit adalah jenis
tanaman yang bagus, super dan bebas dari penyakit.
Pada saat proses penanaman bunga anggrek kita juga bisa
menambahkan beberapa pupuk organic yang setelah proses pembibitan selesai,
proses pembibitan yang paling baik yaitu dengan menggunakan polibek lalu stelah
tanaman sudah berumur 6 bulan baru di
pindahkan kedalam pot palatik atau yang lainnya.
Perawatan Bunga Anggrek
Menanam anggrek meski terbilang mudah namun juga perlu
perawatan yang rutin sama halnya dengan perawatan tanaman lainnya di perlukan
juga beberapa perawatan khusus supaya tanaman bisa selalu sehat.
Salah satu perawatan yang baik yang harus di perhatikan
dalam penanaman bunga anggrek
adalah sebagai berikut :
1. Memelihara perakaran
Bunga anggrek yang telah berumur
lebih kurang 3 bulan seasanya akan mengeluarkan akar yang cukup banyak sehingga
akan menembus polibek atau pot, sebaiknya bila itu terjadi pindahkan tempat media
tanaman yang lebih besar agar akar bisa tertutup kembali.
2. Pengaturan suhu yang tepat
Tanaman anggrek akan bisa tumbuh subur antara 14 sampai 36
derajat celcius, sebaiknya atur suhu ruangan jangan sampai lebih dan juga
jangan sampai kurang supaya anggrek yang kita taman bisa terjaga kesehatannya.
3. Beri pupuk yang tepat
Pemberian pupuk juga harus di perhatikan, kita bisa
menggunakan pupuk kompos atau bisa juga dengan menggunakan pupuk kimia seperti
pupuk NPK namun jangan terlalu sering.
4. Penyiraman
Penyiraman sebaiknya di lakukan 2 kali sehari dan paling
banyak 3 kali sehari namun jangan keseringan.