Selama ini mungkin masih banyak yang belum mengetahuinya ternyata
getah pepaya bisa menghasilkan jutaan
rupiah, sama halnya dengan daun, batang, akar dan biji semua dari masing-masing
bagian memiliki kegunaannya baik itu untuk obat maupun untuk di konsumsi
sebagai olahan masakan.
Namun untuk getah sendiri memang terbilang masih cukup awam
selama ini getah yang populer yang bisa di manfaatkan adalah getah karet dan
damar, melihat dari fakta lain ternyata masih ada potensi getah yang banyak tidak
tau fungsinya di indonesia ini, mungkin di luar sana sudah banyak yang
mengetahui akan fungsi dari getah karet ini.
Papain ada;ah sebutan dari getah karet yang sudah di sadap,
bayak industri-industri besar yang sudah memanfaatkan papain untuk kebutuhan
bahan dasar untuk membuat produk-produk yang memiliki nilai jual yang cukup
tinggi, salah satu produk – produk yang menggunakan bahann dasar papain atau
getah dari pepaya di antaranya adalah pasta gigi, bahan penggumpal susu pada
pembuatan keju bahan pembuatan kue kering seperti cracker.
Dan masih banyak lagi informasi yang di dapat dari getah
pepaya lainnya di antara sebagai bahan pembuatan olahan makan papain juga bisa
di manfaatkan sebagai bahan pelarut gelati dan pencuci lensa, pada hal-hal lain
yang juga memanfaatkan papain ternyata papain juga bisa di gunakan sebagai
bahan pelunak daging.
Getah pepaya yang palin bagus adalah getah yang di hasilkan
dari buah pepaya bukan dari batang atau daun pepaya, getah karet yang di
hasilkan dari batang dan daun memiliki aktivitas proteolitik sekitar 200 MCU/g
namun getah yang di hasilkan dari buah sendiri akan menghasilkan lebih banyak yaitu
sekitar 400 MC/g.
Hasil papain yang di hasilkan dari buah papaya sendiri bisa
menghasilkan sekitar 440 kg/tahun dalam 1 hektarnya.
Penyadapan pepaya bisa di lakukan dengan memilih pepaya yang
masih muda jangan yang tua apalagi yang sudah mulai masak karena pepaya yang
sudah mulia masak akan lebih sedikit menghasilkan getah berbeda dengan yang
masih muda pepaya akan menghasilkan getah lebih banyak.
Getah yang paling muda adalah jenis pepaya yang masih
berumur sekitar 2,5 – 3 bulan, sama halnya proses penyadapan getah karet yaitu
waktu yang baik adalah pada pagi hari pepaya juga seperti itu, ini di pilih
karena pagi hari terik matahari belum terlalu sehingga getah tidak akan mudah mengering,
berbeda dengan penyadapan yang di lakukan pada siang hari getah akan mudah mengering
karena cuaca yang pas sehingga getah akan mudah mengering, kondisi ini yang mengakibatkan
hasil getah yang menetes akan lebih sedikit bila cepat mengering.
Selain pagi hari penyadapan pada sore hari bisa juga di
lakukan, namun kita harus bisa melihat cuaca, kondisi yang tidak baik yang di
perkirakan malam hari akan turun hujan sebaiknya proses penyadapan tidak di
lakukan.
Cara menyadap buah pepaya
Seperti yang di jelaskan di atas penyadapan bisa di lakukan
pada pepaya yang masih muda yaitu sekitar umur 2,5 sampai 3 bulan, dan untuk menyadap
buah pepaya sendiri kita bisa menorehkan pisau ke buah pepaya secara tipis
jangan terlalu dalam dari atas pepaya hingga ujung pepaya, buat garis –garis dengan
menggunakan pisau dan pada bagian ujung pepaya di beri wadah agar getah pisa
tertampung degan maksimal.
Penyadapan bisa dilakukan sekitar 4 hari sekali, untuk
setiap buah yang di sadap maksimal penyadapan hanya boleh di lakukan sebanyak 7
kali setelah itu pilih pepaya muda lainnya dan biarkan pepaya berkembang.
Cara pengolahan getah pepaya
Untuk pengolahan getah pepaya yang sudah kita tampung dari
sadapan tersebut langkah berikutnya adalah langkah pengolahannya yaitu dengan membuat
enzim papain, pertama kali yaitu dengan melarutkan sulfit kedalam air degan
konsentrasi air sebanyak 0,7 %, untuk mempermudah penakaran larutan sulfit dan getah karet sendiri yaitu dengan cara du
hitung perliternya.
Penakaran di lakukan 4 : 1 yaitu 4 untuk , larutan sulfit dan satu adalah getah pepaya campurkan ke dua
baha n tersebut lalu aduk hingga rata, setelah campuran sulfit dan getah tadi
telah tercampur lalu tuangkan ke dalam nampan secara tipis dengan ketebalan
lebih kurang 1 cm, lalu jemur hingga 8 jam di bawah terik matahari, di
perkirakan sampai benar- benar mengering.
Setelah getah tersebut mengering nantinya akan terbentuk serpihan-serpihan
agak kasar yang berwarna abu-abu agak kecoklatan, serpihan itu selanjutnya kita
tumbuk hingga menjadi sebuah tepug yang halus, setelah itu tepung tersebut bisa
di kemas kedalam plastik dan simpan.
Selain bisa di olah menjadi enzim papain getah pepaya juga
bisa di mnafaatkan sebagai tepung papain, caranya adalah dengan mengerinkan getah
pepaya sealam 12 jam di atas terik matahari. Jemur sampai benar-benar mengering
dengan suhu 60 sampai 70 derajat selsium, setelah benar-benar kering getah yang
sudah mengering tersebut lalu di tumbuk hingga halus kemudian di saring guna
mendapatkan tepung pepaya yang benar-benar jadi.