Cacing sutra merupakan jenis
cacing yang banyak di budidayakan akhir-akhir ini, untuk target penjualan
cacing sutra yaitu para pembisnis peternakan ikan, tentu semakin banyak pembuat peternakan ikan semakin banyak juga yang
membutuhkan cacing sutra ini.
Untuk harga cacing sutra sendiri
relative setabil justru bisa saja naik tergantung dari harga-harga para
pembisnis ikan, namun selama ini pembisnis ikan dari tahun ke tahun selalu
mengalami peningkatan itu yang membuat harga cacing sutra sendir cenderung
stabil .
Contoh lain yang membuat semakin
menarik untuk membudiayakan cacing sutra ini ialah proses pembudidayaannya
tergolong mudah dan tidak memakan modal yang cukup besar.
Untuk budidaya cacing sutra untuk pemula kita bisa
menggunakan media nampan untuk membudiayakanya namun bila di gunakan sekala
bisnis pembuatannya harus juga besar dan biasanya di buatkan kolam khusus untuk
proses pembibitannya.
Budidaya Cacing Sutra Media Nampan
Cacing sutra sendiri bisa di kembang
biakan dengan menggunakan media nampan, tetu cara ini bukanlah cara baru sudah
banyak yang menggunakan cara ini, keunggulan menggunakan media nampan tentu
kita bisa menghemat
lahan walaupun secara
hasilnya penggunaan kolam lebih mendapatkan hasil yang lebih besar dari pada
hanya menggunakan nampan saja.
Namun untuk yang masih tahap
belajar dan memiliki lahan yang sangat terbatas penggunaan media nampan sangat
di anjurkan karena lebih menghemat lokasu untuk pembibitan selain itu kita bsia
dengan mudah mengecek kondisi cacing sutra tersebut.
budidaya cacing sutra dengan menggunakan media nampan bisa di
gunakan sistem bertingkat yaitu tingkatan 1 , 2 dan seterusnya,pada tingkatan
terahir di sediakan bak khusus yang fungsinya untuk menampung aliran air.
Air di alirkan dari atas ke bawah
dan setelah tertampung di alirkan kembali ke atas begitu seterusnya, budidaya cacing sutra lebih
menghemat air dan obat prebiotic yang di gunakannya. Sistem ini tidak jauh
berbeda dengan metode penanaman tambulapot jadi air yang tertampung ke bawah
akan kembali di gunakan dan tidak terbuang dengan percuma.
Cara Budidaya Cacing Sutra Media Nampan
Budiaya cacing sutara dengan
media nampan bisa di lakukan dengan cara pembuatan susunan yang di buat dari
paralon dengan sistem bertingkat, sebaiknya jangan menggunakan kayu, karena kayu akan
mengalami pelapukan bila
terkena air secara
terus menerus karena budidaya cacing sutra sendiri sangat berhubungan dengan air untuk
perkembangan hidupnya, gunakan nampan dengan ukuran sedang untuk tempat
penampungan cacing sutra sendiri, buat trai sebayak mungkin agar cacing sutra yang di
tampung juga lebih
banyak.
Syarat hidup cacing sutra
Cacing sutra sendiri memiliki ciri dengan ukuran yang
kecil lembut berwarna kemerahan panjangnya
antara 1,5-2,5 cm, cacing sutra sendiri tergolong sebagai jenis methos yang hidup di dasar peqairan
tawar pada daerah tropis dan subtropics, pada bagian tubuh memiliki ruas –ruas
dan memiliki saluran pencernaan. Cacing sutra lebih menyukai daerah dengan perairan jernih dan sedikit mengalir dan pada daerah
dasarnya berlumpur dan mengandung bahan-bahan organic yang di butuhkan untuk
cacing sutra itu sendiri. Cacing sutra bisa mendapatkan makanan dari sisa bahan-bahan organic yang sudah terurai
yang berada pada lumpur-lumpur tersebut.
Cacing sutra sendiri di kenal
juga sebagai cacing rambut yang bisa hidup di dalam subtract lumpur pada kedalaman 0 sampai 4 cm
pada prinsipnya hampir
sama dengan hewan lain seperti ikan dan sejenisnya yang hidup di perairan,
Untuk Ph yang di butuhkan untuk perkembangan cacing sutra ini adalah antara 5,5
sampai 8,0 Ph dengan suhu 25 sampai 28 derajat dengan Oksigen terlarut 2,5 sampai 28 ppm.
Debit air yang di butuhkan untuk
perkembangan cacing sutra sendiri
sedang dengan debit air yang mengalir sangat pelan, bila terlalu kencang
nantinya cacing akan terseret aliran air menggigat cacing sutra kecil.
Pembuatan media cacing sutra
Karena pada tahapan ini kita
hanya menggunakan nampan untuk proses budiaya cacing sutra yang kita butuhkan
hanya nampan sebagai tempat media cacing sutra untuk caranya bisa di buat dengan sistem bertingkat dan pada bagian bawah di beri
bak khusus untuk menampung air dan air dari bawah akan di alirkan lagi ke atas,
begitu seterusnya.
Setiap nampan yang kita gunakan
harus ada endapan lumpur halus yang di lengkapi saluran masuk air dan keluar air tersebut untuk
mengalirkan ke saluran berikutnya dengan tinggi bisa di sesuikan.
Pada tempat penampungan juga di
beri dedak dan pupuk kandang yang halus kemudian di campur yang sebelumnya di jemur selama 6 jam sebelum
di taburkan ke nampan, beri juga bakteri EM4 sebagai fermentasi pupuk kandang,
fungsi ini sangat
penting guna menaikkan kandungan N organic dan C organik lebih banyak,hasil fermentasi ini akan menghasilkan makanan makanan
organic untuk cacing sutra tersebut.
Pada budidaya cacing sutra modern
ada juga yang berhasil membudidayakannya dengan teknik ternak cacing sutra tanpa lumpur namun cara ini kurang efektik dan
sudah untuk di lakukan karenaperkembangan
hidup cacing sutra sendiri lebih menyukai tempat yang berlumpur selain itu juga cara
budidaya cacing sutra di akuarium bisa di lakukan bila ada biaya yang
lebih caranya juga tidak jauh berbeda.