www.inspirasipertanian.com – melalui status singkat yang di kirim di salah satu grup facebook dan beberapa foto-foto terlihat pria ini nampaknya sedang gelisah, beberapa foto menunjukkan ratusan kg toma yang seharusnya bisa di manfaatkan justru harus di buang begitu saja, dari status yang di tunjukkan bahwa mengapa tomat itu di buang nampaknya karena penurunan harga tomat yang tidak sesui dengan keinginan sehingga harga yang anjlok itulah yang membuat tomat-tomat tersebut harus di buang begitu saja.
Karena gambar-gambar tersebut di kirim di salah satu grup peranian tentunya langsung rame yang mengomentari dengan berbagai asumsi, dan beberapa orang sangat menyayangkan akan hal ini mestinya tomat-tomat tersebut tidak di buang begitu saja bisa di manfaatkan untuk keperluan lain.
Dari info para petani yang mengomentari foto tersebut bahwa tidak semua daerah harga tomat hancur nampaknya ada beberapa daerah yang masih menerima dengan harga yang wajar .
Namun sebagian juga menanggapi berbeda , salah satu yang berkomentar mengatakan hal ini adalah salah satu trik untuk menaiknya harga barang ketika barang murah hasil tani akan tetap di beli namun setelah di beli setengahnya akan di buang agar barang tidak menumpuk, ketika barang menumpuk tentu akan membuat harga barang akan semakin murah.
Berikut adalah beberapa komentar dari status tersebut.
Memang di sebagian daerah saat ini harga tomat sedang tidak stabil seperi halnya harga cabe sekarang ini yang tadinya harganya luar biasa sekarang bisa turun hingga ke bawah, pada tahun lalu jua pernah ada yang membuang tomatnya hingga beberapa ton ini di karenakah juga masalah harga yang membuat tomat-tomat ini harus di buang begitu saja.
namun terlepas dari itu semua tetap di sayangkan bila tomat yang masih segar seperti itu harus di buang, bila petani atau pedagang sayuran memiliki kreativitas yang lebih tentu tidak harus membunganya begitu saja, kita lihat saja sekarang ini ada saos tomat botol yang di jual di pasaran dengan harga cukup tinggi, tentu akan lebih layak bila tomat tersebut di olah sehingg akan awet dan tahan lama.
Memang untuk mengolah tomat tersebut menjadi produk kemasan memerlukan biaya lagi namun bila hal itu di lakukan dengan bersama-sama tentu akan mudah.
Saran saya bila di suatu daerah atau pedesaan dan lain –lain yang mayoritas petaninya bertani tomat atau cabe meskinya bisa belajar pengemasan tomat agar bisa mengantisipasi bila harga murah bisa di olah menjadi produk jadi.
Karena gambar-gambar tersebut di kirim di salah satu grup peranian tentunya langsung rame yang mengomentari dengan berbagai asumsi, dan beberapa orang sangat menyayangkan akan hal ini mestinya tomat-tomat tersebut tidak di buang begitu saja bisa di manfaatkan untuk keperluan lain.
Dari info para petani yang mengomentari foto tersebut bahwa tidak semua daerah harga tomat hancur nampaknya ada beberapa daerah yang masih menerima dengan harga yang wajar .
Namun sebagian juga menanggapi berbeda , salah satu yang berkomentar mengatakan hal ini adalah salah satu trik untuk menaiknya harga barang ketika barang murah hasil tani akan tetap di beli namun setelah di beli setengahnya akan di buang agar barang tidak menumpuk, ketika barang menumpuk tentu akan membuat harga barang akan semakin murah.
Berikut adalah beberapa komentar dari status tersebut.
Memang di sebagian daerah saat ini harga tomat sedang tidak stabil seperi halnya harga cabe sekarang ini yang tadinya harganya luar biasa sekarang bisa turun hingga ke bawah, pada tahun lalu jua pernah ada yang membuang tomatnya hingga beberapa ton ini di karenakah juga masalah harga yang membuat tomat-tomat ini harus di buang begitu saja.
namun terlepas dari itu semua tetap di sayangkan bila tomat yang masih segar seperti itu harus di buang, bila petani atau pedagang sayuran memiliki kreativitas yang lebih tentu tidak harus membunganya begitu saja, kita lihat saja sekarang ini ada saos tomat botol yang di jual di pasaran dengan harga cukup tinggi, tentu akan lebih layak bila tomat tersebut di olah sehingg akan awet dan tahan lama.
Memang untuk mengolah tomat tersebut menjadi produk kemasan memerlukan biaya lagi namun bila hal itu di lakukan dengan bersama-sama tentu akan mudah.
Saran saya bila di suatu daerah atau pedesaan dan lain –lain yang mayoritas petaninya bertani tomat atau cabe meskinya bisa belajar pengemasan tomat agar bisa mengantisipasi bila harga murah bisa di olah menjadi produk jadi.