Cara menanam tomat dalam pot yang baik dan benar

Tomat adalah salah satu tanaman yang di kategorikan sebagai sayuran, walaupun tomat merupakan suatu jenis tanaman yang berbuah, tomat biasa di manfaatkan sebagai pelengkap masakan, berbagai makanan khas nusantara banyak yang menggunakan tomat sebagai bumbu masakan atau juga sebagai pelengkap sayur yang sedang di olah.

Tomat merupakan sayuran yang dapat hidup baik di dataran rendah maupun dataran tinggi, pada alamnya tomat adalah sayuran yang mampu hidup liar dengan ketinggian mencapai 3 meter lebih tetapi karena tomat sudah banyak di budidayakan secara baik dan benar ketinggian itu bisa di kontrol agar proses pemanenan tidak menyulitkan.

Cara bertanam tomat  sendiri ketinggian yang di harapkan hanya mencapai tidak kurang dari 2 meter karena ada perlakuan proses pemotongan pada bibit tomat itu sendiri dan dilakukan proses penambahan ajir yang fungsinya untuk penompang agar tanaman tomat tidak roboh ketanah selain itu fungsi ajir agar buah yang di panen tidak sampai menempel ketanah.

Di indonesia sendiri tomat sudah di budidayakan dengan berbagai metode seperti penanaman denga sistem hidoponik, menanam dengan teknik vertikultur ada juga yang dalam penanamannnya menggunakan pot atau polipek, jenis penanaman menggunakan polibek biasa terjadi di perkotaan  yang tinggal di apartemen tinggi dan tidak mempunyai lahan yang cukup.

Adapun dalam proses cara menanam tomat sendiri ada berbagai metode yang harus di pelajari dengan seksama agar proses budidaya tomat tersebut bisa berjalan denga baik, berikut adalah ulasannya :

Pemilihan benih yang berkualitas

Proses pemilihan benih yang berkualitas dari tomat adalah salah satu metode yang harus di lakukan agar kita tidak sia-sia dalam budidaya tomat, banyak dari sebagian kalanga mengabaikan hal ini dengan menanam benih tomat dari benih dapur padahal cara ini sangat tidak baik, benih hasil dapur kebanyakan tomat yang di hasilkan tomat muda, hal ini lah yang tidak di anjurkan untuk di tanam kembali karena hasil dari penanaman yang indukannya berasal dari benih tomat muda cenderung hasilnya akan kurang baik.

Bagaimana untuk mendapatkan benih tomat yang baik ? sebaiknya gunakanlah benih yang sudah di sediakan di toko-toko pertanian dan lebih baik lagi dengan kualitas Hibrida.

Selain pemilihan benih tomat ada juga yang harus di perhatikan yaitu variates tomat yang akan kita tanam, tomat sendi pada umumnya memiliki variates yang cukup banyak kita tidak inginkan setalah kita menanam tidak taunya kita salah memilih variates tomat, beberapa jenis variate tomat di antaranya adalah Tomat buah, Tomat gondol, Tomat Sayur, Tomat cerry dan lain sebagainya.

Setelah pemilihan benih dan variates tomat sudah kita dapatkan selanjutnya kita menuju ketahap selanjutnya.

Langkah penyemaiaan benih tomat

Langkah penyemaian bisa di lakukan bisa juga tidak banyak petani yang malas melakukan langkah ini karena di anggap langkah penyemean memerlukan tenaga tambahan, untuk kasus penanaman dengan lahan yang mudah banjir sebaiknya proses penyemaian harus di lakukan langkah ini di alkukan supaya benih yang kita tanam tidak busuk tenrgenag air.

pada proses penyemaiaan benih tomat ada metode yang harus di perhatikan agar kebehasilan dalam penyemaiaan tomat bisa berhasil sesuai dengan yang di harapkan.

Sebaiknya dalam proses penyemaian pilihlah lokasi yang strategis yaitu temapat yang terhindar dari sinar matahari dan hujan secara langsung contohnya adalah di bawah pohon, atau melakukan pembuatan atap dengan bambu ataupun genteng, proses penyemaian bisa di lakukan di dalam pot, polibek, atau di tanah langsung tetapi di lakukan penagangan terlebih dahulu.

Persemaiaan yang di lakukan di tanag/lahan langsung di lakuakn dengan pembuatan bedengan terlebih dahulu dengan jarak bedenga kira-kira 5 cm dan pembuatan larikan dengan kedalaman 1 cm kemudian pada setiap larik persemaiaan dengan jarak 3 cm.

Apabila kita menggunakan polibek sebagai media semai ataupun bisa menggunakan pot, proses penyemaian awal dengan memasukkan media tanah kedalam polibek dan masukkan benih tomat secukupnya, selanjut nya kita hanya perlu menyiram benih persemaiaan maksimal 3 x sehari pada musim kemarau dan 1 x sehari pada musim hujan dan tunggu sampai benih tumbuh dan siap untuk di pindah di lahan.

Penanaman di lahan/pot

Proses pemindahan bisa di lakukan di lahan ataupun di dalam pot, pada proses pemindahan didalam pot sebelumnya kita harus menyediakan media pot yang akan di pergunakan untuk peletakkan bibit tomat tersebut.

Media tanaman yang baik sebaikny gunakan campuran tanah, arang sekam, dan kompos dengan perbandingan kurang lebih 2 : 1 : 1 dan aduk menjadi 1 tambahkan air sampai basah dan masukkan kedalam pot.

Setelah proses  pembuatan media selasai di lakukan barulah kita melakukan pemindahan bibit ke dalam pot tersebut, bibit yang sudah siap untuk di pindah di dalam pot adalah bibit yang sudah memiliki 4 daun tetap.

Perawatan tomat

Proses perawatan dalam penanaman tomat juga penting di lakukan karena dalam penanaman apapun pada daarnya sangat rentang terhapat segala jenis bibit dan penyakit dan bila langkah ini di abaikan bukan tidak mungkin tanaman yang tadinya bagus akan mudah terserang virus karna tidak adanya perawatan secara rutin.

Proses perawatan juga sangat menunjang bagi hasil tanaman nantinya karena dengan melakukan peratana dengan benar tanaman yang tadinya kurang bermutu kita bisa menambah nutrisi khusus yang di perlukan untuk tanaman tersebut.

Pemberian segalan jenis pupuk sangat menunjang bagi proses perawatan tersebut , pupuk yang di berikan bisa berupa pupuk kompos yang di hasilkan dari kotoran hewan dengan melakukan pemupukan kompos setiap bulan bukan tidak mungkin tanaman akan menghasilkan buah yang maksimal.

Masa panen

Biasanya tanaman tomat bisa di panen pada umur 3 bulan tetapi ini tergantung dari jenis variates yang kita tanaman sebelumnya, iklim juga menunjang lamanya proses pemanenan tomat tersebut, pada pemanenan tomat memang tidak bisa di lakukan secara serentak ada kalanya kita hanya bisa memilih beberapa jenis tomat yang sudah mulai matang dengan di tandai warna merah pada tomat tertentu.

Proses pemetikan bisa di lakukan 2-3 kali dalam sehari atau bisa kurang bisa lebih tergantung banyaknya tomat yang di tanam, dan proses pemetikan terbaik di lakukan pada sore hari karena pada sore hari sinar matahari tidak terlalu oleh sebeb itu buah hasil pemetikan todak mudah layu.

Semoga dengan di buatnya artikel Cara menanam tomat dalam pot yang baik dan benar bisa menjadi rujukan dalam pembelajaran budidaya tomat.