Budidaya singkong dan proses penanamannya - Dahulu kala singkog lebih di kenal
oleh masarakat indonesia sebagai makanan poko, karna di waktu itu kebutuhan
akan himpitan ekonomi yang masih tergolong mini membuat sebagian besar
masyarakat mengantungkan hidupnya dengan memakan singkong sebagai makanan pokok,
beras belum terlalu tenar seperti sekarang ini hanya masyarakat kelas atas saja
yang mampu menikmati beras sebagai nasi.
meski
singkong tergolong
makanan bagi kelas bawah pada zaman dahulu singkon sedniri sebenarnya mempunyai
kandungan gizi yang baik juga untuk di konsumsi, dewasa ini singkong mulai di
manfaatkan untuk berbagai bahan olahan, ada yang masih di manfaatkan untuk
bahan penganti nasi, kue, roti dan lain-lain.
Tidak
heran bayak sekali perkebunan singkong di mana –mana mulai
dari petani sampai sekelas Perusahaan membuat perkebunan singkong untuk di jadikan
bahan makana berupa tepung ataupun makanan jadi.
Ada beberapa
metode dari penanaman singkong
sendiri yang harus di pahami, mungkin sudah bayak yang mengulas tentang cara
penanman singkong sendiri tetapi saya akan mengulasnya kembali :
Pemilihan bibit
Proses
di mana kita mentukan jenis bibit singkong yang akan kita tanam nanti, sinkong
sendiri mempunyai bayak sekali jenis nya mulai singkong kasesat, klenteng,
gajah dan lain –lain setiap singkong
mempunyai keuggulan dan kekurangan masing-masing, ada juga singkong racun dan
singkong pangan, singkong racun sendiri singkong yang tidak dapat langsung kita
makan setelah tahap pengorengan dan lain-lain kita harus memerasnya terleih
dahulu untuk mengolah singkong racun tapi keunggulan singkong racun sendiri
tanaman lebih cepat besar dan mempunyai buah lebih baik,
Bibit
yang di pakai pada singkong
sendiri di ambil dari batang singkong yang di potong-potong dengan ukuran 1
jengkal yang nantinya akan di pergunakan sebagai bibit singkong, kualitas bibit
di tentukan dari singkong itu sendiri, untuk saat ini jenis singkong yang masih
tenar adalah singkong gajah.
Pengolahan lahan
Pada
budidaya singkong sendiri pengolahan lahan sangat perlu di lakukan yaitu dengan
sitem pembajakan yang biasa di lakukan dengan bantuan sapi, meski saat ini
sudah bayak mesin-mesin yang di pergunakan sebagai mesin pembajak lahan tapi
peran sapi sebagai alat untuk membantu petai masih bayak yang menggunakan hal
ini dikarenakan pengunaan sapi sebagai pembantu pembajakan lebih tergolong
murah dan ramah lingkungan.
Penanaman singkong
Proses
penanaman singkong umumnya di lakukan dengan jarak 1,5-1 meter, waktu yang
paling baik untuk penanaman singkong sebelum musim hujan sekitar bulan-bulan agustus,
hal ini penting untuk di lakukan agar tanaman singkong tidak terlalu kekeringan
dan tidak terlalu kelebihan air.
Perawatan dan pemupukan
Perawatan
sangatlah penting di lakukan agar tanaman singkong sendiri bisa tetap subur dan
terhindar dari haman tanaman singkong, proses perawatann pada singkong sendiri
bisa di lakukan dengan pembersihan rumput-rumput yang tumbuh di area tanaman
singkong karena rumput adalah tanaman yang dapat menghambat pertumbuhan
singkong sendiri semakin bayaknya rumput yang tumbuh di sekitar singkong
semakin susah juga singkong akan tumbuh subur,
Bila
pembersihan rumput sudah di lakukan langkah berukutny adalah proses pemupukan,
biasanya proses pemupukan singkong di lakukan 3 bulan setelah singkong di tanam
dan di lanjutkan 5 bulan berikutnya ketika singkong mulai besar pemupukan
pertama di lakukan agar singkong bisa cepat tumbuh besar dan pemupukan ke 2 di lakukan agar buah yang di hasilkan bisa
lebih lebat dan besar.
Pupuk
yang di gunakan bisa menggunakan pupuk pertanian yang bisa kita beli di
toko-toko pertanian seperti NPK, urea, KCL dan lain –lain.
Panen
Singkong
biasanya bisa di panen ketika berumur 1-1,5 tahun pada masa ini singkong mulai
dapat di panen, proses pemanenan singkong sendiri bisa mecabut batang singkong
sampai buah terangkat dari tanah.
Demikian
ulasan dari Budidaya singkong dan proses penanamannya semoga bisa menjadi bahan untuk proses budidaya singkong.