Usaha budidaya bawang merah pada sekala menengah

Usaha budidaya bawang merah pada sekala menengah
Berkecimpung dalam usaha budidaya bawang merah bisa di bilang mudah dan susah, mudah bila kita tau cara perawatan dan penanggulangan hama tanaman ini, tapi bila kita tidak tau proses ini yang seharusnya adalah sebuah ilmu dasar yang harus di miliki oleh setiap petani dan tuggulah masa kegagalan akan menimpa.

Bawang merah sediri dalam proses pembibitan ada yng menggunakan bawang merahnya sendiri sebagai bibit yaitu dengan caca menanam terlebih dahulu bawang merah kemudian hasil tunas yang tumbuh akan di jadikan bibit tanaman bawang merah, satu bawang merah bisa menghasikan bibit bawang merah dengan jumblah yang beragam.

Saat ini juga sudah ada salah satu produksi benih lokal salah satunya adalah benih yang di keluarkan oleh panah merah sudah mengeluarkan benih bawang merah dengan bentuk biji cara ini di anggap cara yang cukup murah karena kita tidak perlu kerja dua kali, dengan membuat tunas baru sebagai bibit tapi kita langgung menggunakan biji untuk proses pembibitan, walaupun begitu tidak jarang para petani lebih menyukai proses budidaya bawang merah dengan menggunakan bawang merahnya langsung.

Bawang merah sendiri meurut kutipan dari wikipedia nama latin bawa merah  (Allium cepa var ascalonicum (L) Back) merupakan sejenis tanaman yang menjadi bumbu berbagai masakan di dunia, berasal dari Iran, Pakistan, dan pegunungan-pegunungan di sebelah utaranya, kemudian dibudidayakan di daerah dingin, sub-tropis maupun tropis. Umbi bawang dapat dimakan mentah, untuk bumbu masak, acar, obat tradisional, kulit umbinya dapat dijadikan zat pewarna dan daunnya dapat pula digunakan untuk campuran sayur.

Berikut adalah beberapa metode penanaman bawang merah, pada langkah awal adalah proses penyiapan lahan untuk menanam bawang merah hal ini di lakukan bisa di gunakan bajak untuk mempersiapkan lahan atau juga bisa di cangkul dengan kedalaman sekitar 20-30cm setelah itu taburkan bokasi sebelum di tanami bawang merah dengan takaran 3 ton/ha setelah itu dolomit kira-kira 0,5-1 ton/ha dan taburkan pupuk NPK dan SP untuk pemupukan dasar.

Pada pemupukan NPK dan SP di campur jadi satu dan aduk sampai merata sebanyak 2,5-3 kwintal/ha buatlah bedengan untuk proses penanaman bawanng merah hal ini bertujuan agar bawang merah terhindar dari banjir ketika musim hujandengan ketinggian 25-35cm dan lebar 70 cmdenga jarak bedengan 40-50cm pada bagian tengah bedengan di tambahin mulsa/plastik denga perkiraan lebar 20p 25cm.

Pemilihan benih
Tahap yang berikutnya adalah prose pemilihan benih bawang merah seperti yang kitajelaskan di atas bawang merah mempunyai 2 jenis benih ada ayng menggunakan biji ada juga yang menguunakan umbi sebagai benih sementara pada pengunaan umbi sebagai benih bisa menggunakan umbi yang sudah tua sebagai pengembagbiakan tanaman bawang merah.

Benih bawang merah yang sudah tua di tandai dengan masa panen lebih dari 80 hari pada dataran rendah sementara pada dataran tinggi mencapai 100 hari penyimpana bawang merah sebaiknya tidak kurang dari 2-3 bulan dengan ukuran benih 1,5-2 cm bentuk bagus dan tidak cacat.

Penanaman & Perawatan
Pada proses penanaman di bagi menjadi 2 versi yaitu dilakukan pada bulan kemarau ataupun musim hujan sedag pada musim penghujan jarak tanam mencapai 20 x 20 sedang pada musim kemarau jarak tanam mencapai 15x15.

Setelah selesai melakukan proses penanaman hal yang tak kalah penting untuk meningkatkan mutu bawang merah adalah pada proses perawatan yaitu dengan melakukan proses pemupukan ketika bawang merah mencapai umur 2 minggu beberapa campuran yang di gunkan untuk perawatn bawang merah di antaranya adalah ZA dan KCI dengan masing-masing komposisi sebanyak 93kg, 200kg dan 112 untuk setiap hektarnya.

Pada pemupukan ke dua sebaiknya dilakukan 5 minggu setelah masa tanam dengan takaran ZA,KCI sebanyak 47kg,56kg /ha buatlah pengairanpada samping  tanman,

Pemanenan bawang merah
Pada tanaman bawang merah yang siap panen di tandai dengan pada daun bawang merah yang sudah mulai rebah sekitar 60-70cm pada masa ini berarti bawang merah sudah bisa di katakan bisa untuk di panen atau juga bisa menggunakan cara lain yaitu dengan memeriksan kondisi umbi bawang merah apakah sudah mencapai 90% dari kondisi normal bawang merah.

Pada perhitungan waktu bawang merah bisa di panen sekitar umur 50-70 hari sejak masa tanam setelah proses panen selesai yang berikutnya adalah proses pengiriman bawang merah dan siap untuk di edarkan ke pembeli/penjual



Loading...

Sign out
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai
How to style text in Disqus comments Top Disqus Commentators
  • To write a bold letter please use <strong></strong> or <b></b>.
  • To write a italic letter please use <em></em> or <i></i>.
  • To write a underline letter please use <u></u>.
  • To write a strikethrought letter please use <strike></strike>.
  • To write HTML code, please use <code></code> or <pre></pre> or <pre><code></code></pre>.
    And use parse tool below to easy get the style.
Show Parse Tool Hide Parse Tool

How to get ID DISQUS - https://disq.us/p/[ID DISQUS]

strong em u strike
pre code pre code spoiler
embed

0 Comment

Add Comment

Show Parse Tool Hide Parse Tool