Inspirasipertanian.com –
Sektor sumberdaya
manusia yang terus menurun sedangkan
indonesai sendiri adalah Negara agraris
yang mempunyai kebutuhan pasokan makanan cukup besar, mengiagt jumblah penduduk
di indonesai ini mencapai 250 juta jiwa.
Di kutip dari berita liputan6.com
(01/16) mentri pertanian Amran Sulaimna menjelaskan bahwa generasi muda saat
ini lebih suka memilih sector perindustrian di bandingkan pertanian dan salah satu penyebab itu semua adalah
dalam sector pertanian nilai pendapatan lebih rendah daripada perindustrian
itulah mengapa pertanuian saat ini kurang di minati oleh generasi muda.
Menurutnya dalam sector pertanian
pendapatan yang bisa di raih perbulannya hanya RP 200 – 400 Ribu pedapatan tersebut sangat kecil sekali
apalagi kalau harga jagung jatuh sampai Rp 1500/kg petani di daerah akan
menjerit, itu mengapa pemuda kita engan untuk mengeluti dunia pertanian.
Tetapi hal ini berbeda pada petani
yang menggeluti sektor perkebunan seperti kelapa sawit, karet dan lain-lain
meski harganya sempat tidak setabil tetapi hasilnya cukup mengiurkan dan lebih
pasti dari pada pertanian biasa, Di karet pendapatan bersih mencapai 3-4 juta
perbulan, “ katanya.
Ungkap Amrun, Sebenarnya kementrian
pertanian terus selalu berusaha dalam menjaga kestabilan harga di
masyarakat agar pertania kita bisa
mendapatkan keuntungan yang wajar.
Selain itu pemerintah yang di anggap
tidak perpihak pada petani local membuat kehidupan para petani kita semakin tambah terpuruk, kurangnya sosialisasi terhadap para petani
seperti tidak adanya penyuluhan yang sebenarnya itu penting untuk menumbuhkan
kesadaran para petani muda kita selain itu juga seminar tentang pertanian juga
perlu di lakukan yang fungsinya untuk menambah wawasan baru di sector pertanian.
Bila melihat Negara tetanga petani - petani
mereka rata-rata mempunyai ilmu lebih dan para generasi mudanya justru lebih
senang terjun di dunia pertanian itu karena pertanian di Negara tersebut sangat
di dukung, masih belum hilang dari ingatatan kita ketika pemerintah mengimpor
produk pertanian dari cina , Baca : Kini
merambah ke cangkul target impor pemerintah, melalui China dan Vietnam .
ini menandakan pemerintah kurang mendukung dalam sector pertanian dan
kelengkapanya padahal produk tersebut sebenarnya masih mambu di buat oleh
pngerajin local dalam sektor lain seperti pangan pemerintah juga kerap sekali megimpor dari luar negeri, Baca Pemerintah
masih mengandalkan impor kebutuhan pangan, Ketika sembako naik jalan yang
di lakukan pemerintah hanya bisa mengimpor dari luar, mestinya cara ini bisa di
rubah dengan cara sosialisai kepada petani dengan menerapkan progam khusus agar
petani kita lebih aktif dalam meningkatkan sector pertanian.