Penamana kubis di perkotaan dengan memanfaatkan karung bekas

Penamana kubis di perkotaan dengan memanfaatkan karung bekas
Lahan yang sempit bukanlah sebuah halangan untuk memulai berkebun di perkotaan, lokasi di perkotaannya memang sebagian besar mempunyai tempat yang sangat sempit sekali tapi bila kita mempunyai sedikit kemauaan sebenarnnya lokasi di manapun bisa saja di jadikan lahan untuk penanaman sayuran, kali ini saya akan menjelaskan untuk proses pemanfaatan lahan sedang untuk penanaman kubis dengan memanfaatkan beberapa karung bekas sebagai tempat media tanam.
Lahan yang sempit bukanlah sebuah halangan untuk memulai berkebun di perkotaan, lokasi di perkotaannya memang sebagian besar mempunyai tempat yang sangat sempit sekali tapi bila kita mempunyai sedikit kemauaan sebenarnnya lokasi di manapun bisa saja di jadikan lahan untuk penanaman sayuran, kali ini saya akan menjelaskan untuk proses pemanfaatan lahan sedang untuk penanaman kubis dengan memanfaatkan beberapa karung bekas sebagai tempat media tanam.

Pengunaan karung sebagai tempat media tanam adalah cara yang saya terapkan namun karung ini bisa di ganti apapun yang sifatnnya bisa di gunakan sebaagai tempat, bisa dengan polibek, ataupun pot dan lain sebagainnya, karena penanamannya menggunakan pot media yang di pakai harus benar-benar subur dan mengandung unsur-unsur yang di butuhkan tanaman, bila tidak di penuhi tanaman akan cepat sekali layu dan mugkin tidak dapat berkembang karena lokasi yang terbatas membuat tanaman akan sulit untuk mencari sumber-sumber makanan yang di butuhkan untuk tanaman kubis.

Persemaiaan
Beberapa hal yang di lakukan untuk pembuatan media adalah dengan menyiapkan tiga usur dia antarannya adalah Tanah, pupuk kandang dan arang sekam campurkan ke tiga unsur tersebut dengan perbandingan 2 : 1  : 1 bila ada bisa juga di campur juga tanah kompos dengan perbandingan 1 : 1 kemudia masukkan semua media yang kita buat tersebut kedalam karung bekas yang telah kita siapkan tadi, pada tahap ini adalah tahap awal yang di mana tanaman sebelum di tanama di lokasi pembesaran harus di semai terlebih dahulu setelah kelaur 4 daun tetap tanaman bisa langsung di pisahkan ke dalam lokasi yang lebih baik.

Ketebalan media yang di gunakan untuk persenaiaan lebih kurang 5- 7 cm setelah media semai selesai di persiapkan kemuadia buat lubang untuk meletakkan benih kubis tersebut dengan jarak 3-4 cm dengan kedalaman 3 cm masukkan benih kedalam lubagn tadi 1-2 butir benih lalu tutp lubagn tersebut , pelihara benih persemaiaan tadi dan jangan terkena sinar matahari secara langsung jaga kelembapan tanah agar kecambah yang muncul tidak mongering akibat sinar matahari dan kurangnnya air, untuk menjaga kelembapan bisa di lakukan penyiraman 2-3 kali dalam sehari, tunggu sampai 20-30 hari kemudian sampai tanaman siap di pindahkan di lokasi penanaman.

Penanaman
Penanaman di lokasi yang baru pada benih kubis yang sudah menampakkan 4 helai daun tetap , prosesnnya hamper sama dengan proses persemaan tadi yaitu proses awal kita siapkan karung bekas sebagai tempat peletakkan media tanah, media yang di gunakanpun sama denga media yang di gunakan dalam proses persemaiaan yaitu buat campuran terlebih dahulu Tanah, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 campur media tersebut kemudian campur lagi denga kompos dan kokopit dengan perbandinga 2 : 1 : 1 masukan kedalam karung yang telah kita siapkan tadi.

Setelah semua media tanam di masukkan ke dalan karung susun karung tersebut dengan jarak 20-30 cm atur sedemikian hingga agar sirkulasi udara bisa berjalan dengan lancer dan pastikan tanaman bisa dengan mudah terkena sinar matahari secara langsung.

Pemeliharaan
Lakukan penyiraman 2 sampai 3 kali sehari atau dengan melihat kondisi tanah pada siang hari apakah tanah lembab, basah atau kering dan pada saat melakukan penyiraman hindari penyiraman pada bagian tanaman secara langsung sebaiknnya penyiraman di lakukan pada bagian batang bawah beri jarak kurang lebih 10 cm.

Pada proses pemupukan bisa mengunakan pupuk organic ataupun anorganik namun bila ini di konsumsi sendiri sebaiknnya pemupukan menggunakan pupuk organic ( Baca : Jenis-Jenis Pupuk Organik Yang Baik ) Pemupukan bisa di lakukan 5 -7 hari sekali dengan menggunkan pupuk organic atau sesui kebutuhan pada tanaman yang kita tanam tadi, pengunaan pupk organic memang jarang ada efek sampingnnya dan lebih aman bila pengunaan pupk organiknnya menggunakan kotoran hewan sebaiknnya gunakan pupuk kotoran hewan yang sudah di vermentasikan agar tanaman tidak mati karena panas yang terkandung dari kotoran hewan tersebut.

Untuk pengendalian hama kita juga bisa menggunakan bahan-bahan organin yang kita dapatkan dari alam ( Baca : Teknik Pembuatan Peptisida Oranik ) proses pembuatannya cukup mudah dan bahan-bahan yang di butuhkan bisa kita dapatkan di alam.

Setelah semua di lakukan hal terahir di tunggu adalah proses pemanenan tanaman kubus, semoga tulisan ini bermanfaat untuk para pengemar Urban Farming yang ingin menanm sayuran atau buah yang berada di lingkungan perkotaan




Loading...

Sign out
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai
How to style text in Disqus comments Top Disqus Commentators
  • To write a bold letter please use <strong></strong> or <b></b>.
  • To write a italic letter please use <em></em> or <i></i>.
  • To write a underline letter please use <u></u>.
  • To write a strikethrought letter please use <strike></strike>.
  • To write HTML code, please use <code></code> or <pre></pre> or <pre><code></code></pre>.
    And use parse tool below to easy get the style.
Show Parse Tool Hide Parse Tool

How to get ID DISQUS - https://disq.us/p/[ID DISQUS]

strong em u strike
pre code pre code spoiler
embed

0 Comment

Add Comment

Show Parse Tool Hide Parse Tool