Seperti yang kita tahu garam
lebih di kenal oleh kalangan masyarakat sebagai bahan yang di gunakan untuk
penyedap masakan tanpa garam tentu masakan akan terasa hambar tentu ini yang
membuat garam sangat di cari namun apakah kita tahu selain fungi itu ternyata
garam juga bisa di manfaatkan untuk hal yang lainnya.
Sebagai dari petani sudah
menerapkan garam untuk di jadikan bahan alternatif sebagai pupuk, ketika
tanaman sulit sekali berbunga dan menghasilkan buah yang bagus petani mencoba
menggunakan garam untuk di jadikan pupuk agar tanaman tersebut bisa menghasilkan
buah.
Sebagai orang menganggap hal ini
adalah hal yang sepele namun untuk petani yang telah mencoba cara ini tentu
akan terbantukan di tengah harga pupuk yang semakin hari kian melejit dan
proses untuk mengganti pupuk dengan bahan lain harus cepat di atasi untuk
meningkatkan Produktivitas buah.
Menurut penelitian dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember yang
diterbitkan di Warta Pusat Penelitian Kopi dan Kakao ( 6/2015) pada garam
dengan rumus NaCl telah di ungkapkan bahwa garam tersebut bisa menggantikan
pupuk KCL dengan jumlah dan dosis tertentu dan adapun dengan unsur Na dan K
secara bersamaan memiliki peran yang snag bersamaan dalam mempertahankan turgor
tanaman sedangkan aktifitas juga berperan sebagai enzim dan juga berperan
sebagai pembelahan sel bersaman dengan Cad an Mg Oleh sebab itu subsitusi hara
K dan Na yang bersumber dari garam dapat menjadi cara baru yang sangat mungkin
dilakukan. Apalagi unsur K menempati urutan pertama dalam jumlah yang diserap
tanaman (kakao-indonesia.com).
Garam Untuk Meningkatkan Produktivitas Buah Kelapa
Di Negara tetangga seperti Thailan
garam sudah jadi bahan organic yang di manfaatkan sebagai pupuk untuk
meningkatkan Produktivitas buah kelapa, pada kondisi kelapa yang mempunyai umur
beberapa bulan setelah tanam mula-mula di buatkanlah tempat khusus yaitu
membuat lubang dengan kedalaman lebih kurang 5-10 cm kemudian di tutup dengan
ember yang memiliki
tutup di atas atau sejenisnya nya lalu lalu garam di masukan ke dalamnya, jarak
antara lubang tersebut dengan garam adalah sekitar 50-60 cm.
Fungsi untuk pembuatan tempat ini
adalah supaya garam tidak hanyut oleh adanya air hujan yang bisa terjadi setiap
saat dan menggapa lubang untuk meletakkan garam tidak terlalu dalam, dalam
kondisi tertentu garam bila bersentuhan langsung dengan akar tanaman yang terluka
akibat pengalian tersebut akan akan mengalami pembusukan oleh sebab itu sebaiknya
pembuatan lubang tidak terlalu dalam agar tidak terkena akar pada tanaman
kelapa.
Pemberian garam bisa di lakukan
setiap bulan sekali atau atau bisa di sesuaikan ketika kondisi garam yang di
letakkan di dalam lubang tersebut di rasa sudah tidak memiliki efek kuat pada
tanaman buah kelapa.
Manfaat garam untuk tanaman buah lain
Apakah kita tahu ternyata garam
bukan hanya bermanfaat untuk meningkatkan Produktivitas buah kelapa namun garam
juga bisa meningkatkan buah lain seperti
buah durian, mangga dan lain sebagainya.
Pengalaman ini sudah di lakukan
oleh sebagian petani buah, yang mencoba melakukan pemupukan dengan menggunakan
garam pada buah durian yang mulai berbunga namun pada kondisi tertentu banyak
tersebut tidak bisa menghasilkan buah bahkan rontok dengan sendirinya namun
setalh di coba menggunakan garam sebagai pupuk buah durian akhirnya durian
tersebut bisa berbuah dan menghasilkan buah yang bagus dan berikutnya petani
tersebut mencoba ke tanaman pete dan hasilnya pun sama pete tersebut bisa
menghasilkan buah yang cukup bagus.
Untuk petani yang di pusingkan
dengan harga pupuk kimia yang begitu melejit dan di jadwalkan pada tahun 2018 akan
ada pencabutan pupuk bersubsidi seperti yang di jelaskan pada artikel Petani
Mulai Hawatir, Subsidi Pupuk Akan Di Cabut Pemerintah Tahun 2018 tidak ada
salahnya petani untuk mencoba garam sebagai alternative ini di samping juga
menggunakan pupuk organik seperti kotoran hewan untuk di gunakan sebagai pupuk organic.