Berkebun Sayur Di Polybag adalah salah satu metode untuk bercocok tanam
selain kita bisa menempatkannya di manan saja, berkebun sayur di polibak juga
memiliki keunggulan tersendiri dari pada kita berkebun sayur di lahan langsung.
Salah satu manfaat berkebun sayur di polibak adalah kita bisa
mengatur dengan mudah media yang akan kita gunakan seingat kita bisa mengontrol
secara penuh kandungan-kadungan yang di masukkan di polibak tersebut, bila
menanam sayuran langsung di lahan kita terkadang terhambat karena tanah yang
mulai tidak subur tentu kita bisa mengadi lahan yang kita bisa akali hanya
memberikan pupuk-pupuk.
Namun berbeda bila kita menggunakan polibak bila tanama n
sudah berbuah dan kita panen kita bisa mengganti media dan polibak nya yang
baru tanpa di pusingkan denga hal-hal iain, budidaya sayuran di polibak
merupakan salah satu yang praktis untuk di terapkan.
Budi daya di polibak
mungkin membutuhkan modal awal untuk membeli polibak dalam jumbolah yang cukup
besar namun berkebun di lahan belum tentu juga tidak membutuhkan modal, justru lebih
besar lagi, contoh saja sebagian besar saat ini lahan sudah kebal dengan pupuk
organik yang menyebabkan harus bubuhi dengan bahan-bahan an-organik dan
harganya tentu lebih mahal bahan-bahan kimia tersebut.
Budi daya sayuran di polibak bisa di terapkan dalam sektor
sekala besar ataupun rumahkan, namun untuk sekarang ini kebanyakan penanaman
ini lebih condong di perumahan-perumahan yang memiliki lahan sempit namun
keinginan yang kuat untuk bertani.
Nah salah satu cara untuk memenuhi hasrat bertani adalah
dengan menanamnya dengan sistem menggunakan polibak, adapun cara penanaman di
polibak tentunya memiliki bahan-bahan yang khusus.
Penggunaan media polibak yang sering sekali kita gunakan adalah
tanah : sekam padi : pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1 : 1 semua
bahan-bahan tersebut di campur dan di aduk sampai menjadi satu. Lalu setelah
itu masukkan kedalam polibak.
Barulah kita bisa memuli menanam sayuran tersebut kendalam
polibak, adapun cara lengkapnya bisa juga di baca pada tulisan Penamana
Kubis Di Perkotaan Dengan Memanfaatkan Karung Bekas
Pada artikel tersebut sama persis hanya perbedaan mengunakan
karung untuk pletakan mdedi namun pada dasarnya sama tergantung kita
menikapinya dan proses pembelajarannya,
Untuk ibu-ibu rumah tangga yang hobi berkebun, sepertinya cara
ini bisa di terapkan untuk yang memiliki lahan sempit .
Semoga artikl ini bermanfaat dan bisa di jalanan dengan
baik. trimakasih