Berbagai cara di lakukan untuk membuat tambulapot jambu air cepat berbuah, sebenernya gampaang-gampang susah untuk membuat tambulapot pada tanaman mangga, pada dasarnya tumbuhan jambu air tidak membutuhkan lokasi yang luas untuk pertumbuhannya itu sebabnya jambu air bisa di bilang gampang-gampang susah untuk di jadikan tanaman tambulapo.selain itu ada beberapa cara untuk melebatkan jambu air.
Tapi bila kita tidak tau ilmunya hal yang gampang itu akan menjadi susah dan mugkin tidak berhasil untuk menjadikan tambulapot jambu air bisa berbuah lebat, beerikut hal yang meski di perhatikan :
- Memilih bibit untuk jambu air ini, akan lebih baik bila dari proses cangkok, bukan dari biji.
- Bibit dengan cara stek ini harus berasal dari induk yang sudah berbuah
- Pemilihan bibit harus sudah berumur, setidaknya pada usia stek selama 2 sampai 3 bulan.
Setelah pada pemilihan bibit selesai, selanjutnya ialah proses penanaman. Pada penanaman di dalam pot ini, harus berisikan tanah yang subur serta sesuai untuk tumbuhan jambu air ini. Tanah tersebut bukanlah secara utuh 100%, tetapi juga dicampurkan dengan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.
Baca Juga :
Kemudian, setelah media pot dan tanahnya telah siap, jambu air siap untuk ditanamkan. Selanjutnya ialah penataan tanaman dengan jarak 2, 5 meter hingga 3 meter. Tujuan dari pemberian jarak ini ialah untuk memberikan sela atas adanya sirkulasi udara dari antar pohon.
Pemupukan
Beri pemupukan SP-36 dan KCI sebanyak 50 gram saat tanaman sudah mulai memasuki fase generatif. Bisa juga dengan memberi tambahan pupuk kandang 0,5-1 kg setiap 2-2,5 bulan sekali pada musim hujan atau tiga bulan sekali pada musim kemarau. Cara lain adalah dengann menambahkan kotoran domba sebanyak 15 kg/pot dan SP-36 sebanyak 100-150 gram tiap 3-4 bulan setelah pemupukan pertama. Pupuk organik lain yang dapat digunakan ialah air cucian daging, ikan, dan sisa-sisa udang. Siramkan pupuk organik ke dalam pot sampai jenuh, lakukan seminggu sekali karena kandungan hara ketiga pupuk tersebut sangat mendukung pertumbuhan bunga dan buah. Pemupukan dilakukan pada tabulampot yang baru dilakukan repotting. Pupuk yang diberikan berupa NPK 15:15:15 dosis setiap pot sebanyak 10 gram. Jika tabulampot sudah berbuah, lakukan terus pemupukan secara rutin agar berbuah sepanjang tahun. Pemupukan urea, TSP, dan KCI dilakukan 2-3 kali menjelang munculnya bunga dengan perbandingan masing-masing pupuk ialah 1:2:1 dengan banyak 15 gram. Berikan juga pupuk daun seminggu sekali untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif.
Beri pemupukan SP-36 dan KCI sebanyak 50 gram saat tanaman sudah mulai memasuki fase generatif. Bisa juga dengan memberi tambahan pupuk kandang 0,5-1 kg setiap 2-2,5 bulan sekali pada musim hujan atau tiga bulan sekali pada musim kemarau. Cara lain adalah dengann menambahkan kotoran domba sebanyak 15 kg/pot dan SP-36 sebanyak 100-150 gram tiap 3-4 bulan setelah pemupukan pertama. Pupuk organik lain yang dapat digunakan ialah air cucian daging, ikan, dan sisa-sisa udang. Siramkan pupuk organik ke dalam pot sampai jenuh, lakukan seminggu sekali karena kandungan hara ketiga pupuk tersebut sangat mendukung pertumbuhan bunga dan buah. Pemupukan dilakukan pada tabulampot yang baru dilakukan repotting. Pupuk yang diberikan berupa NPK 15:15:15 dosis setiap pot sebanyak 10 gram. Jika tabulampot sudah berbuah, lakukan terus pemupukan secara rutin agar berbuah sepanjang tahun. Pemupukan urea, TSP, dan KCI dilakukan 2-3 kali menjelang munculnya bunga dengan perbandingan masing-masing pupuk ialah 1:2:1 dengan banyak 15 gram. Berikan juga pupuk daun seminggu sekali untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif.
·
· Pemangkasan
Lakukan pemangkasan setiap muncul tunas baru. Pemangkasan dapat dilakukan dengan merontokkan daun hingga tersisa empat lembar daun beserta pucuknya di setiap ranting. Pemangkasan juga dilakukan pada akar bersamaan dengan repotting dan disertai dengan pengurangan daun. Hal ini berguna untuk mengurangi tingkat respirasi pada tabulampot jambu air.
Lakukan pemangkasan setiap muncul tunas baru. Pemangkasan dapat dilakukan dengan merontokkan daun hingga tersisa empat lembar daun beserta pucuknya di setiap ranting. Pemangkasan juga dilakukan pada akar bersamaan dengan repotting dan disertai dengan pengurangan daun. Hal ini berguna untuk mengurangi tingkat respirasi pada tabulampot jambu air.
· ZPT
Lakukan aplikasi ZPT ketika tanaman sudah berumur satu tahun. Campurkan juga dengan pupuk daun yang diaplikasikan setiap tiga minggu sekali. ZPT yang digunakan dapat berupa Atonik. Larutan Atonik dapat dibuat dengan mencampurkan 1 cc Atonik ke dalam 1-2 liter air. Siram larutan tersebut ke dalam pot hingga semua media tersiram semua dan menjadi basah.
Lakukan aplikasi ZPT ketika tanaman sudah berumur satu tahun. Campurkan juga dengan pupuk daun yang diaplikasikan setiap tiga minggu sekali. ZPT yang digunakan dapat berupa Atonik. Larutan Atonik dapat dibuat dengan mencampurkan 1 cc Atonik ke dalam 1-2 liter air. Siram larutan tersebut ke dalam pot hingga semua media tersiram semua dan menjadi basah.
· Stres Air
Lakukan stres air untuk memicu munculnya bunga pada tabulampot jambu air. Apalagi jika tabulampot jambu air dipelihara di tempat yang panas atau di dataran rendah akan menambah jumlah produksi bunga dan buah. Lakukan stres saat tanaman berumur 1-2 tahun. Kurangi intensitas penyiraman dari empat hari sekali menjadi tujuh hari sekali. Jika tanaman tampak layu, segera lakukan penyiraman. Cara lain melakukan stres air adalah dengan membungkus seluruh tanaman dengan plastik putih. Lakukan penyiraman dengan rutin ketika pagi atau sore hari,jika dilakukan saat siang hari dapat membuat tanaman menjadi stres dan buah pun pecah.
Lakukan stres air untuk memicu munculnya bunga pada tabulampot jambu air. Apalagi jika tabulampot jambu air dipelihara di tempat yang panas atau di dataran rendah akan menambah jumlah produksi bunga dan buah. Lakukan stres saat tanaman berumur 1-2 tahun. Kurangi intensitas penyiraman dari empat hari sekali menjadi tujuh hari sekali. Jika tanaman tampak layu, segera lakukan penyiraman. Cara lain melakukan stres air adalah dengan membungkus seluruh tanaman dengan plastik putih. Lakukan penyiraman dengan rutin ketika pagi atau sore hari,jika dilakukan saat siang hari dapat membuat tanaman menjadi stres dan buah pun pecah.
· Repotting
Repotting dilakukan jika tanaman sudah berumur satu tahun atau jika tanaman mengalami pertumbuhan yang lambat dan terhambat. Selain untuk mengganti media, repotting juga dilakukan untuk pemangkasan akar dengan mencabut dahulu tanaman dari dalam pot. Tanaman dimiringkan dan disimpan di atas tanah atau tembok dengan posisi terbaring. Potong bagian bawah dan sisi samping tanaman setebal 12-15 cm secara melingkar dengan pisau lalu masukkan kembali tanaman kedalam pot.
Repotting dilakukan jika tanaman sudah berumur satu tahun atau jika tanaman mengalami pertumbuhan yang lambat dan terhambat. Selain untuk mengganti media, repotting juga dilakukan untuk pemangkasan akar dengan mencabut dahulu tanaman dari dalam pot. Tanaman dimiringkan dan disimpan di atas tanah atau tembok dengan posisi terbaring. Potong bagian bawah dan sisi samping tanaman setebal 12-15 cm secara melingkar dengan pisau lalu masukkan kembali tanaman kedalam pot.
Lakukan
hal berikut secara rutin dan maksimal selanjutnya kita tinggal melihat hasil
yang di dapat pada pertumbuhan jambu air itu sendiri. metode Cara
membuat tambulapot jambu air cepat berbuah bisa juga di pakai untuk
penerapan bibit jambu yang di tanam di lahan.