Syarat tumbuh tanaman sirsak dan cara
budidaya buah sirsak – Sirsak adalah tanaman buah yang
mempunyai ciri kulit yang sedikit berduri di sebagian Negara ada juga yang
menyebutkan buah sisrsak sebagai durian belanda karena kulinya hampir sama
dengan kulit durian mungkin itu yang membuat sirsak di namankan durian belanda,
di Indonesia sendiri sirsak sudah tumbuh subur di berbagai wilayah dan sudah banayk yang memulai mengembangkan
perkebunan sirsak dalam jumblah yang lebih besar.
Sirsak
juga di percaya mampu menyembuhkan segala penyakit sehingga sirsak sering di
jadikan obat herbal dalam menyembuhkan berbagai penyakit tersebut diantara
manfaat dari buah sirsak sendir sebagai obat untuk penyakit diabetes,darah
tinggi, anyang-anyag, darah rendah, strok, batu ginjal, liver,melancarkan
aliran darah dan berbagai penyakit lain yang dapat di sembuhkan dengan
mengkonsumsi buah sirsak.
Sebelum
kita memulai usaha perkebunan sirsak ada baiknya kita terlebih dahulu
mengetahui sarat tumbuh buah sirsak hal ini penting untuk di ketahui agar usaha
budidaya sirsak yang nanti kita jalankan berjalan sesui dengan rencana .
Janis
tanaman sirsak mampu tumbuh dengan baik umumnya di dataran rendah maupun juga
dataran tinggi dengan lahan dengan ketinggian antara 300-1200 meter di bawah
permukaan air laut, tanaman sirsak adalah jenis tanaman yang sangat mudah
sekali di pelihara baik di tanam di dataran rendah maupun dataran tinggi.
Kita
bisa menanam tanaman sirsak di bekas sungai, sawah, lading, dekat rumah semua
bisa di jadikn lahan untuk bertanam buah sirsak, tetapi ada salah satu jenis
tanah yang sangat menguntungkan bila di tanami buah sirsak yaitu jenis tanah
merah, tanah andosol,alluvial, lempung berpasir dan tanah liat coklat dengan
kandungan humus yang berstructure tanah gembur.
Curah
hujan yang ideal pada saat pertumbuhan tanaman sirsak yaitu 800 mm/tahun, untuk
tanaman sirsak adalah tanaman yang mampu tumbuh subur di lahan yang luas
sehingga tanaman sirsak tidak layak untuk di jadikan tanaman buah tambulapot
atau proses penanaman di dalam pot karena itu akan mempengaruhi pertumbuhan
tanaman dan buahnya.
Cara tanam tanaman buah sirsak
Proses
penanaman buah sirsak bisa di lakukan di dataran rendah maupun dataran tinggi
dengan kondisi tanah yang beragam, sirsak bisa di tanama mengunakan
perkecambahan dari biji maupun dengan system okulasi ataupun cangkok, pada
kenyataannya penanaman yang di lakukan dengan biji hasil buahnya akan kurang
memuaskan di banding penanaman yang bibitnya di hasilkan dari okulasi tetapi
kekuranga menggunakan bibit okulasi bila bibitnya di hasilkan dari beli bibit
nya akan lebih mahal tetapi itu semua tidak akan masalah bila kita benar –
benar ingin menghasilkan tanaman sirsak yang berkualitas, proses penanaman buah
sirsak meliputi persiapan bibit unggu, persiapan lahan, perawatan, pennyianga
dan langkah terahir adalah masa panen,
Berikut
adalah penjelasan rinci bagi setiap tahapan dalam masa penanaman hingga masa
panen yang dapat di pelajari.
Persiapan bibit
Bibit
yang bagus adalah bibit yang di hasilkan dari proses okulasi meskipun banyak
juga petani yang lebih memilih benih tanaman sirsak dari biji tetapi dalam hal
pemilihan bibit dari biji hasil buah nya masih samar dan bisa di bilag
untung-untungan beda dengan pemilihan dari okulasi kita bisa melihat dari
indukan yang berkualitas dan menjadikan bibitnya.
Pengolahan lahan
Lahan
yang di gunakan bisa di gunakan lahan terbuka baik di lading, sawah maupun dekat
rumah dengan kondisi tanah yang beragam yang di sebutkan di atas, buat lubag
dengan ukuran panjang 20cm lebar 20cm dan kedalaman 20cm kemudian sebelum di
tanamai buah sirsak isi lubang dengan kohe yaitu sepertiga dari tinggi lubang
tanam kemudia siram lubag dan tutup lubang kemudian biarkan lubang selama 1
minggu setelah satu minggu kita bisa menanam sirsak tersebut.
Supaya
tanaman sirsak yang kita tanam tidak di rusak oleh hewan sebaiknya pagar di
area sekitar tanaman berikan pagar berbentuk bujur sangkar dengan ukuran di
sesuikan dengan tanaman.
Penyiangan gulma
Penyiangan
ini di lakukan untuk membasmi gula rumput yang kerap sekali tumbuh di area
sekitar tanaman sirsak hal ini penting di lakukan secara rutin karna gulma yang
tumbuh di sekitar tanaman sirsak akan sangat mengganggu pertumbuhan sirsak
selain itu juga rumput adalah salah satu tanama yang sring membawa bibit
penyakit yang bisa menular pada tanaman sirsak.
Penyiangan
di lakukan bisa dengan mencabut rumput
atau bisa juga dengan mencagkul area tumbuhnya rumput sekaligu melkukan
penggemburan tanah agar air bisa meresap dengan mudah di area pertumbuhan
sirsak.
Pemupukan
Pemupukan
penting untuk di lakukan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman sirsak,
pemupukan di lakukan ketika tanaman sirsak berumur 2 bulan dengan membrikan
pupuk organic dan pemberian pupuk oarganik di lakukan lagi setelah tanaman
sirsak berumur 6 bulan tetapi pemberian pupuk sebaiknya di lakukan pengemburan
terlebih dahulu sehari sebelum pemberian pupuk.
Adapun
proses pemberian pupuk yang baik di lakukan dengan menaburkan di area sekitar
tanaman buah sirsak .
Pemberian
pupuk bisa di lakukan dengan selang waktu 4 bulan sekali, pupuk yang di gunakan
selain pupuk organic juga bisa menggunakan pupuk nonorganik, pemberian pupuk no
organic deberikan setelah tanaman berumur 5 bula pupuk yang di gunankan adalah
pupuk jenis KCL, Urea, Boster perangsang buah, NPK dan lain-lain yang bisa di
dapat di took pertanian.
Pemanenan
Buah
sirsak biasa panen ketika berumur 4-5 tahun dari awal tanam, pemanenan ini bisa
juga lebih cepat ataupun bisa juga lambat tergantung pada masa perawatan tetapi
umumnya umur ideal masa panen pada buah sirsak 4-5 tahun hasil buah yang di
panen ini sudah siap kita jual.
Proses
pemanenan buah sirsak bisa di lakukan denga cara memetik buah sirsak pada
tangkai buah dan di masukan kedalam kerangjang, proses pemanenan bisa di
lakukan kapan saja tergantung kebutuhan pasar baik pagi, siang ataupun sore
hari.