Apakah kamu
termasuk yang gagal dalam menanam jambu air dan apakah jambu air yang kita
tanam rasannya tawar, atau sepat bahkan ada juga yang berasa asam, kejadian ini
sangat sering di jumpai bukannya menghasilkan buah jambu yang memunyai rasa
manis tapi malah bisa sebaliknnya, ada bebebrapa hal yang menyebabkan hal itu
terjadi yang pertama memang jenis jambu yang kita tanama tergolong jenis
Syzgium aqueum yaitu jenis buah jambu yang
memang rsannya asam untuk itu kita
harus tannya dulu kepada penjual bibit sebelum membeli bibit apakah jenis jambu
air ini tergolong jambu yang mempunyai rasa yang manis atau asam, ada bebrapa
ciri khas yang di miliki jambu ini untuk itu sebaiknnya kita memperhatikan
sejenak agar kita tidak salah pilih. Tanaman
jambu yang akan kita tanam nanti, ciri khas jambu jenis ini adalah berdaun
tipis dan lebar. Bentuknya agak membulat dan pinggirannya menggelombang. Bentuk
buahnya bagian ujung melebar dan langsung mengecil di bagian tengah /
pangkalnya. Ciri-ciri varietas jambu air yang manis (Syzygium semarangense)
adalah, daunnya kecil agak meruncing, tebal dan pinggirnya lurus. Buahnya
memanjang dan kompak.
Baca juga :
Bila kita sudah terlanjur menanam jenis jambu ini sebaiknnya jangan langsung di tebang dan di matikan kita bisa mempertahankan dengan system sambung pucuk proses ini gampang sekali di lakukan yang pertama adalah dengan melakukan penebangan dengan tinggi 1,5 – 2 m kemudian tanaman di olesin dengan TB 192 pada bagian luka tebangan tersebut setelah itu tutup menggunakan plastic dan di ikat tentunya setelah melakukan pengolesan tadi setelah tumbuh tunas barus lakukan proses pemangkasan tunas dengan menyisahkan sebagain saja, semua jenis jambu bisa kita lakukan seperti contohnnya jambu madu deli, jambu citra jambu madu deli hijau dan lain sebagainnya.
Setelah semua
telah selesai di lakukan tunggu cabang baru tumbuh besar sampai mencapai besar
cabang sebesar pensil setelah itu bsaru bisa kita melakukan sambung
pucuk
Beberapa hal
lain yang bisa kita lakukan adalah dengan proses perawatan tanaman jambu air
dengan baik dan selalu di jaga akan kebutuhan nutrisi yang di butuhkan tanaman
tersebut, beberapa hal tersebut di antarannya adalah dengan memastikan apakan
jambu tersebut memang sehat atau tidak yaitu dengan memastikan kondisi tanah
yang berada pada pangkal batang jambu air tersebut.
Dan apakah
akar-akar yang tumbuh keluar pada permukaan tanah atau tidak bila ini terjadi
pada tanaman jambu air tersebut sebaiknnya tutuplah bagian akar yang keluar
pada permuakaan tanah tersebut dengan menggunakan tanah yang mengandung pupuk organic
seperti tanah yang bercampur kotoran hewan,tanah sisa pembakaran dan lain
sebagainnya. Akar yang keluar pada permukaan tanah akan berakibat fatal bagi
tanaman karena hal tersebut akan berdampak pada luka pada akar tanaman dan bisa
mengakibatkan bakteri yang menyebar pada akar tanaman dampaknnya akar tanaman
tidak bisa menyerap unsur hara dengan sempurna dampaknnya juga tidak baik untuk
tanaman.
Selain pemeriksaan
pada pangkal tanaman pemeriksaan pada bagian batang jambu air juga sangat di
perlukan, penyakit yang sering terjadi pada jambu air adalah pada bagian batang
sering sekali di lubangi oleh hama-hama yaitu pada batang sering ada lubang
sebesar lidi dan keluar serbuk bila ini tidak di tangani secara dini
lubang-lubang tersebut akan semakin banyak dan mengakibatkan tanaman jambu air
tidak akan sehat, proses penanganannya yaitu dengan melakukan membersihkan
lubang tersebut yaitu dengan mengorek lubang tersebut dan bersihkan kemudian
siapkan kapas, insektisida sistemil lalu cari bambu untuk menutup lubang
tersebut yaitu dengan cara beri kapas pada bambu celupkan insektisida masukkan bambu
pada lubang tersebut rapat-rapat sampai lubang benar-benar tertutup oleh kapas
dan bambu, lakukan hal tersebut pada lubang-lubang yang lain sampai benar-benar
tertutup semua luabang tersebut.
Lubang yang
sering berada pada tanaman jambu tersebut di sebabkan oleh hama tanaman kumbang
penggerek batang yang meninggalkan larva
pada lubang-lubang tersbut yang meyebabakan batang menjadi rusak, ini juga
salah satu penyebabkan tanaman jambu menjadi tidak manis.
Selain itu juga
kita bisa melaihat dari sis lain bukan hanya dari akar tanaman ataupun batang
tetapi juga daun yang tidak sehat bisa menyebabkan jambu yang kita tanaman
menjadi tidak manis lagi yaitu dengan melihat ciri fisik pada daun-daun
tersebut apakah daun jambu tersebut menggulaung, berlubang atau menggelembung
seperti daun tersebut melepuh kalau daunnya berlubang-lubang namun tulang daun
dalam lubang itu masih utuh, penyebabnya ulat pagoda. Bila daunnya menggulung,
itu akibat ulat - ulat penggulung. Kalau daun kelihatan melepuh maka
penyebabnya adalah ulat penggerek daun. Semua hama tadi dapat ikut andil
mengurangi kemanisan buah, karena proses fotosintesis tidak berjalan dengan
baik dan optmal. Hama-hama tadi dapat diberantas dengan insektisida sistemik yang
disemprotkan ke daun, disiramkan ke akar, atau diinfuskan ke batang.
Proses pemangkasan
juga sebaiknnya perlu di lakukan walaupun tidak terlalu penting tetapi tanaman
yang terlalu lebat akan mengakibatkan kurangnnya asupan sinar matahari, kurangi
ranting-ranting yang terlalu lebat dengan merapikan sebagian saja proses
pemangkasan bisa di lakukan seperlunnya saja jagan terlalu sering karena
dampaknnya jug atidak akan baik bagi tanaman jambu air.
Pada proses
pengairan kita bisa melakukannya secara terjadwal pada musim penghujan kita
bisa melakukan pengairan cukup 1 kali saja senagngka bila musim kemarau kita
bisa melakukan 2 kali dalam sehari, proses ini di lakukan ketika jambu air
sedang tidak sehat atau masih dalam pertumbuhan, cara pengairan yang baik yaitu
dengan membuat lubang pada bagian pangkal akar agar air yang di siram ke batang
bisa terserap seluruhnnya dan tidak tercecer kemana-mana. Sedangkan pada proses
pemupukan kita bisa melakukan pemberian pupuk
yang mengandung unsur Nitrogen ( N ) Fosfor dan Kalium ( K ) yang sangan di butuhkan bagi buah
jambu air tersebut, unsur –unsur tersebut bisa kita dapatkan pada pupuk organi
atau pupuk kimia, pada pupuk kimi bisa
di dapat pada pupuk urea/ZA Ynag mengandung unsur N, TSP mengandung unsur P dan KC1 Mengandung
unsur K bila kita tidak mau ribet kita bisa mendapatkan pupuk NPK yang sudah
jadi yang bisa di dapatkan di toko pertanian terdekat.
Proses pemberian
pupuk di lakukan dengan cara pada tanaman jambu yang berumur kurang lebih 5
tahun pada diameter batang 10 cm kita bisa memberikan pupuk urea 0,5 kg, 1 kg
tsp dan 0,75kg KCL pemberian di lakukan setelah buah selesai di panen bila
terawat baik, tanaman jambu air dapat berbuah tiga kali setahun. Jadi, pupuk
untuk tanaman umur 5 tahun : 1,5 kg urea, 3 kg TSP, dan 0,75 kg KCl yang
diberikan tiga kali selama setahun. Dosis pupuk ini perlu ditambah sebanding
dengan umur tanaman.
Penanganan yang
teratur dan pemberian pupuk yang teratur akan mengakibatkan tanaman bukan hanya
sehat tetapi juga bisa membuat buah jambu menjadi sangat manis, manisnya buah
jambu air juga di akbibatkan oleh kesehatan pohon jambu, pohon jambu yang
kurang terurus susah mendapatka buah yang berkualitas, semoga tulisan ini dapat
bermanfaat