Jenis buah semangka mempunyai
variates yang sangat beragam di indonesia sendiri banyak jenis variates yang
bisa di kembagbiakan di tanah indonesia, Baca juga Mengenal
Varietas Unggul Pada buah Semangka salah satu kemudahan budidaya semangka
adalah jenis tanaman buah yang bisa di
budidayakan di dataran rendah yang mana indonesia sendiri berada di dataran
rendah.
Semangka
memunyai kultur buah yang lembut dan banyak mengandung air, semangka untuk ibu
hamil sangat baik di konsumsi karena jenis buah yang banyak megandung air
semangka bisa bermanfaat untuk penambah cairan yang mana sangat bermanfaat
untuk ibu hamil.
Semangka umumnya di tanam dengan menggunakan benih
biji, untuk benih berkualitas sebaiknya bisa di beli di toko pertanian dengan
benih kualitas hibrida,
karna kualitas beih juga berdampak pada hasil buah yang nanti akan di dapat,
berikut adalah beberapa cara menanam semangka
atau bibit semangka yang baik dan benar :
a. Proses penyemaiaan
a. Proses penyemaiaan
Proses ini sebaiknya di lakukan walaupun ada sebagia petani dalam
penanaman semangka langsung di tanam di lahan, pada proses penyemaiaan pertama-tama
benih di rendam dengan menggunakan air hangat kuku dengan suhu mencapai 35o
C -40oC selama lebih kurang setengah jam, stelah proses ini di
lakukan proses penyemaian bisa di lakukan dengan menggunakan pot atau dengan
wadah yang ukuran besar.
Tanah yang di gunakan sebaiknya pakai tanah yang
subur seperi tanah campuran kotoran hewan yang telah mengering ataupu tanah
bekas sisa pembakaran hal ini di lakukan agar hasil penyemaiaan bisa di dapat
dengan hasil yang sangat maksimal. Baca juga Metode
pembuatan pupuk kompos sederhana lengkap
b. Penanaman di lahan
b. Penanaman di lahan
Setelah proses penyemaian selesai hal yang
berikutnya adalah proses penanaman di lahan, proses penanaman di lahan di lakukan
ketika semangka telah memiliki 3-4 daun benar dan waktu yang tepat untuk
penanaman semanga sebaiknya di lakukan pada pagi hari hal ini dilakukan karna
suhu yang di timbulkan pada pagi hari cukup bersahabat sehingga bibit semangka
tidak gampang layu oleh teriknya sinar matahari.
Pada penanaman di lahan ini ada metode khusus yang
bisa atau tidak di lakukan yaitu sebelum di lakukan proses penanaman tanah bisa
di taburi pupuk kandang sebanyak mugkin, setelah proses penaburan biarkan
selama lebih kurang satu minggu agar pupuk kandang yang kita tabur bisa
teecampur ke tanah dan selanjutnya proses penanamanpun di lakukan.
c. Tahapan pemeliharaan
c. Tahapan pemeliharaan
Proses ini
di lakukan agar tanaman semangka dapat tumbuh dengan sebur, semangka
adalah tanaman yang sangat membutuhkan air banyak dalam pertumbuhannya oleh karena itu penyiraman harus
rutin di lakukan pagi dan sore hari.
Hal lain yang di lakukan pada proses pemeliharaan
adalah dengan senitilasi terhadapap daun –daun yang terserang penyakit artinya
kita bisa melakukan pemetikan daun yang kira-kira menimbulkan penyakit pada
tanaman semangka hal ini penting di lakukan setiap saat agar terhindar dari
adanya hama tanaman semangka yang bisa menyerang kapan saja.
d. Pemupukan semangka
d. Pemupukan semangka
Pemupukan
bisa menggunakan pupu kimia seperti NPK atau bisa juga dengan menggunakan pupuk
kandang, hal ini sebenarnya hanya sebagai tambahan saja agar nantinya bibit yang
kita dapat dapat menghasilkan buah dengan hasil maksmal, tetapi bila di lihat tanaman
sudah tumbuh dengan suburnya walaupun tanpa pemupukan proses ini bisa di
abaikan.
e. Masa panen
e. Masa panen
Pada masa panen semangka bisa di lihat denga
ciri-ciri yang umum yang biasa di lihat yaitu dengan terjadinya perubahan warna
buah dan pada bagian batang semangak akan mengecil, tibalah untuk pemanenan
semnagka.
Umur semangka yang siap panen biasanya 70-100 hari
setelah masa panen tetapi hal ini relatif, tergantung dengan cuaca ataupun kultur
tanah sebagai lahan budidaya semangka.
Pada proses pemetikan buah semangka waktu yang
tepat adalah dengan memilih cuaca yang cerah tidak berawan, sehingga dengn
kondisi ini semangka yang kita panen dengan konisi kering pada permukaan
kulitnya, hal ini juga bertujuan agar semangka bisa tahan lama dalam penyimpanan
bila pada proses pemanenan kulit dalam kondisi kering,
Beberapa penjelasan tentang Metode budidayasemangka yang benar semoga bisa menjadi inspirasi dalam budidaya semagka.